Setelah membeli jajanan, Jeno mengajak Nana ke pasar malam yang ada di Mall.
"Suka gak Daddy ajak ke pasar malam?" Tanya Jeno.
Nana mencolek penis Daddy nya dan mengangguk.
"Daddy bisa aja buat Nana happy" ujar Nana kemudian.
Jeno menghela nafas lelah.
"Bisa kan sayang kalau mau nyolek Daddy itu jangan di penis Daddy, di mana kek, di ginjal juga gapapa asal jangan di penis, soalnya kalau kamu yang nyolek udah pasti bangun! Lihat! Bisa di ketawain orang nih Daddy bagian bawah Daddy mengembung gini" gerutu Jeno.
Nana terkekeh dan berdiri di depan Daddy-nya.
"Ini Nana tutupi Dad, Daddy bisa peluk Nana ya, soalnya Nana kedinginan" ujar Nana.
"Oke, aman kalau gini mah. Tapi capek sayang kalau kita berdiri gini, duduk di sana yuk!" Ajak Jeno sembari menarik Nana untuk duduk di salah satu tempat jajanan kaki lima yang ada di sana.
Nana menurut.
"Oh Daddy ini tempat jual seblak ternyata! Mau satu!" Seru Nana.
"Ya udah pesan sana, jangan yang pedas ya sayang level 0 aja" ujar Jeno.
Nana mengangguk dan segera memesan.
Jeno menoleh ke kanan dan ke kiri melihat sekelilingnya.
"Matanya di jaga Daddy!" Tegur Nana yang datang dengan wajah kesalnya.
Jeno terkekeh dan mengangguk.
"Iya sayang iya.. nih liat mata Daddy cuma liatin Nana" balas Jeno sembari bertopang dagu menatap Nana.
Nana mengangguk puas.
"Abang seblak nya ganteng" bisik Nana pada Jeno.
Jeno melotot.
"Giliran Daddy gak boleh liat sana sini! Tapi kamu matanya jelalatan!" Kesal Jeno yang membuat Nana terkekeh.
"Ya gimana kan dia yang jual. Tapi Daddy tadi dia panggil Nana cantik! Kata Nana, Nana itu cowok bang, bukan cewek! Liat Nana gak ada tetek!" Cerita Nana.
"Hahahahaha jangan langsung di ulti sayang" ujar Jeno sembari tergelak.
"Dalam proses ya Dad tetek Nana?" Tanya Nana.
"Hahaha kenapa gitu?" Tanya Jeno yang tak hentinya tertawa oleh kerandoman Nana.
"Soalnya kata abangnya bisa di besarin, di remas remas. Kan Daddy selalu remas-remas tetek Nana" jawab Nana.
Jeno kembali tergelak.
Astaga apalah si Nana!.
Mereka pun mengobrol random sembari menunggu seblak pesanan Nana.
Namun saat pesanan itu datang, seblak nya itu terlalu kepedasan untuk Nana.
"Hah.. hah.. Daddy pedas! Nana tidak kuat! Rasanya Nana ingin menjadi naga" ujar Nana dengan mulutnya yang terbuka dan lidahnya yang terjulur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Baby
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang sedari kecil dari kedua orang tuanya. Ia lahir dari keluarga yang broken home dan harus menjadi bantaian dari setiap hal yang yang bahkan tidak ia ketahui. Kehidupannya lebih ba...