Kita emang gaada akhlak, tapi kita gapernah tuh kepikiran yang namanya skip pelajaran. Mungkin.. ini saatnya??
Karena hari ini ada mapel kematian, gejolak rasa ingin melarikan diri datang pada diri seorang Harsa.
"Weh, habis ini kan ganti mapel, skip yuk?" Celetuknya.
"Skip? Yang bener aja lo" itu sahut Nadhif.
"Ck! Bener anjing, ayok!"
Arsen yang notabenya mudah terhasut akhirnya menjawab "tapi.. hayuklah!"
"Kamu jangan ngikutin Harsa dong ay.. itu godaan setan"
"Plis ay.. sekali ini aja.." mohonnya pada sang kekasih.
"Bro, ikut nggak?"
Rendra yang ditanya, kembali melemparkan pertanyaan "kemana?"
"Skip"
"Skip? Beneran mau skip lo?" Heran juga si Rendra, tumben mereka ngajakin skip begini.
"Mau lah ege! Kan gue yang ngajak!"
Zia yang mendengar ajakan laknat itu langsung menegur Rendra "sampe lu ngikut parah sih Ren"
Gimana Zia gak nyahut begitu? Tau sendiri kan seharusnya Rendra itu yang paling rajin diantara mereka berdua. Bukan maksud apa-apa kok.
"Bukannya gue gamau diatur, tapi kalo sekarang ini bolehlah Zi. Gue lagi nggak rajin hari ini" katanya.
"Atau kalian ikut juga? Gimana?"
"Enak banget congor bebek lo kalo ngajak yaa" Zia nyolot.
"Kalo lo nolak berarti iya, kalo lo mau kita langsung berangkat berenam!" Final Harsa ngawur. Ide nya kali ini tidak bisa diprediksi BMKG coyy.
"Ndasmu!" Zia ngegas.
"Guendeng arek iki, isone ngajak skip" heran Nadhif.
"Ayoklah neng Nadhif, kiw" Harsa mulai menggoda.
"Ini mapel kematian lho~ nanti kalo lo gabisa jawab disuruh berdiri, kan hari ini mau tanya jawab, hayolhoo, gimana lhoo" Arsen udah kayak om-om yang mau nyulik bocil.
"Oiya! Anjirlah" Fala mulai panik. Sepertinya ini mangsa selanjutnya. Lalu ia kembali berkata "skip yuklah"
"Gak-gak!" Nadhif menolak keras.
"Eh, boleh kali ya? Sekali kali" Zia mulai terhasut. "Yuklah Dhif"
"Iyaa sekali aja Dhif.. yuk?"
Sekitar 6 detik lamanya Nadhif berpikir, hingga "oke kali ini gue ikut"
"Alhamdulillah.." lega mereka berlima.
Beberapa menit kemudian bel tanda pergantian jam pelajaran berbunyi.
Keenamnya sudah menaruh tasnya masing-masing didalam loker. Jangan lupa koordinat sama temen sekelas ya brader. Untung mereka semua solid.
Waktunya mereka berenam beraksi. Dimulai dari berdiam di tangga dekat kantin depan. Disana mereka santai banget apalagi deket kantin, otomatis beli jajanan buat nemenin skip yekan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle
Teen Fiction- Dimohon untuk tidak mengcopy karya orang seenak jidat - Circle yang personilnya ada 6, random abis kelakuannya. Minim kewarasan, bahkan kadang suka minim akhlak, heran banget sama mereka. || - Bahasa campuran Indonesia x Jawa, yang nggak ngerti...