Setelah obrolan terakhir mereka bertiga semalam saat makan sate setelah berkuda. Mulailah ada nya rasa penasaran Nadya terhadap Mayor Teddy, meskipun tidak begitu besar namun ucapan Mas Rajif itu cukup mengganggu pikirannya.
"Ko bisa jadi duda? Kapan nikah nya? Kan dia taun kemarin baru masuk akademik lagi? Terus cerainya kapan? Mantan istrinya siapa ya?" Mungkin itu lah beberapa pertanyaan yang ada dikepala Nadya saat ini yang cukup mengganggu pekerjaanya.
Nadya menjadi penasaran karena tidak mendapat jawaban dari kedua mas nya itu, mereka langsung mengalihkaan pembicaraan, yang dimana disitu Nadya langsung paham bahwa itu bukan hal yang harus dijadikan bahan obrolan.
Hari demi hari berlalu, kegiatan demi kegiatan yang telah dilakukan pun berlalu. Perayaan tahun baru pun sudah didepan mata. Setiap tahun nya Nadya pasti selalu membuat story Instagram untuk sekedar memberikan sedikit harapan untuk dirinya sendiri ditahun yang akan datang.
Ia pun memposting salah satu foto terbaiknya di tahun 2021, yaitu saat ia mendapat penghargaan sebagai pendiri UMKM terbaik tingkat Provinsi yang dimana penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pak Gubernur selaku atasannya sendiri. Penghargaan tersebut ia dapatkan bukanlah karena ia Sespri dari Gubernur Jawa Barat, melainkan karena memang Nadya salah satu pemilik UMKM muda terbaik berdasarkan kualifikasi khusus.
Foto yang ia posting ialah foto dirinya, memegang piala penghargaan dengan senyumnya yang begitu manis karena gigi gingsul yang ia miliki. Dengan sebuah tulisan difoto tersebut
"2022 for another year of growing in strenght, wisdom and grace. Happy New Year♡"
Diantara ratusan orang yang menyukai story nya, ada satu nama yang tidak biasa baginya.
Seseorang yang beberapa bulan lalu sempat ada dipikirannya karena ceplosan Mas Rajif. Kini namanya muncul kembali di notifikasi nya, ia adalah Mayor Teddy. Tak terduga Mayor Teddy menyukai postingan Nadya.
"Hah tumben banget, biasanya liat story aja engga, ini tiba2 nge like. Mungkin karna captionnya kali ya, dia juga berharap yang sama buat tahun selanjutnya" tidak mau banyak memikirkan hal yang tidak tahu pastinya bagaimana, Nadya pun mempermudah pertanyaannya sendiri.
Ke esokan hari nya untuk mengawali awal tahun 2022. Nadya harus mengisi sebuah acara seminar, ia di undang salah satu kampus di Bandung sebagai pembicara mengenai Self Managment.
Selain bekerja sebagai SesPri, Nadya juga sering mengisi-mengisi acara seminar bahkan menjadi Dosen tamu di beberapa kampus di Indonesia, ia juga pembisnis UMKM yang sudah menjadi BA Menteri Pertanian dan tahun ini ia juga sedang membangun bisnis Rumah Makan sunda terbesar di Bandung Raya.
Selain pembisnis, Nadya juga merupakan Ketua Umum dari Organisasi Asosiasi Budaya Jawa Barat, yang dinaungi langsung oleh pemerintah Jawa Barat. Ia juga aktif di beberapa Organisasi kemanusiaan salah satunya Jabar Bergerak Zillenial yang dibentuk oleh putra dari Pak Gubernur Ridwan Kamil, bersama A Eril lah Nadya membangun komunitas sosial untuk anak-anak muda Jawa Barat.
Banyak perjuangan yang dilakukan untuk membawa nya sampai di titik ini, ia dikenal oleh banyak kalangan sebagai orang yang sangat teratur dan disiplin. Mengambil jurusan Manajemen saat menempuh S1, dan melanjutkan Magister Manajemen Bisnis saat S2, menjadikannya seseorang yang memiliki managment yang baik, baik itu managment diri, managment waktu, sampai keuanganya. Ia sangat menguasai bidang Managment, hingga sering dipuji sebagai sekretaris pribadi terbaik oleh sang atasan siapa lagi kalau bukan Pak Gubernur.
Bisa dibayangkan sebanyak apa pekerjaan yang ia tanggung, akan tetapi ia masih bisa meluangkan waktu untuk keluarga bahkan teman-temannya. Itu karena manajemen waktu yang ia miliki sangat baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jawaban Atas Rasa Sakit
RomanceSebuah kisah seorang anak perempuan pertama yang berjuang meniti karir untuk membantu menaikan derajat orang tua. Bertahun-tahun menanggung segala beban sendiri, melakukan segala sesuatu sendiri, menghadapi sakit atas cinta dengan sendiri. Setelah s...