Lanjutan Part 19

234 12 2
                                    

Agenda yang semakin padat membuat mereka berdua kesulitan untuk bertemu. Jauh sebelum kesibukan melanda. Nadya sudah mewanti-wanti kepada kekasihnya itu, bahwa mereka akan sulit bertemu karena persiapan Pekan Budaya dan juga ternyata setelah melewati hari Raya Idul Fitri, keduanya justru lebih banyak Agenda tak terduga. 

Banyak kunjungan dalam dan luar kota bahkan dalam dan luar negeri. 

Namun meskipun begitu, mereka berdua selalu mengusahakan waktu mana yang tepat untuk mereka bertemu. Meskipun waktu belum berpihak pada mereka, namun mereka tetap mengusahakan untuk bisa bertemu 

 Meskipun waktu belum berpihak pada mereka, namun mereka tetap mengusahakan untuk bisa bertemu 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berbagai drama, berbagai moment dilewatkan tanpa kehadiran satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berbagai drama, berbagai moment dilewatkan tanpa kehadiran satu sama lain. Terutama hari ulang tahun Nadya yang terlewatkan. Kini mereka berdua bisa bertemu. 

Waktu sedang berpihak kepada keduanya. 

Konser idola kekasihnya ini adalah hadiah lain dari Mayor Teddy. Selain saat ulang tahunnya diberi perhiasan kalung yang cantik dengan inisial nama Nadya, Mayor Teddy juga mengajak Nadya untuk menonton konser idolanya sebagai hadiah lainnya. 

"Naz, tanggal 8 tuh hari apa sih emang? Jumat ya?" Pertanyaan itu terlontarkan kepada sang asistennya, yang tepat berada di sebelahnya. Ditengah keduanya sedang menyusun laporan keuangan dari seluruh bisnis Nadya. 

"Iya teh, 9 sabtu, 10 minggu" Jawabnya memastikan sambil melihat kalender yang sudah terisi dengan jadwal-jadwal kegitan Nadya. 

"Tapi tanggal 10 aku aman ga? ada kegiatan pagi-pagi ga sih?" Tanya nya lagi memastikan 

Jawaban Atas Rasa SakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang