Nadya bergegas menuju Kertanegara 4, membawa beberapa box makanan. Ia membawakan makanan bukan hanya untuk suaminya, ia juga membawakan Mas Rajif, Mas Rizky dan Mas Agung.
"Eh ibu, Pak Teddy nya masih nerima tamu" ucap salah satu ADC lain yang biasa berjaga di depan rumah Kertanegara
"Iya gapapa, nanti kalau nyariin saya parkir sebelah sana ya" jawab Nadya dari dalam mobil
Ia pun melajukan lagi mobil suaminya, menuju tempat yang bisa ia singgahi untuk parkir.
Didalam mobil, Nadya menunggu sang suami sambil membalas beberapa pesan penting di ponselnya
TOK..TOK..
Seperti biasa, Mayor Teddy selalu mengetuk jendela mobil terlebih dulu sebelum ia masuk ke dalam.
"Sayang, mas ga bisa lama-lama" ucapnya ketika masuk kedalam mobil
"Ya udah gapapa, ini aku bawain bekel, sama ini juga kasih ke Mas Rizky, Rajif dan Mas Agung ya.
"Kirain sengaja spesial buat suaminya, anterin bekel" wajah sumringahnya berubah menjadi cemberut
"Kan tujuan utama aku tetep kamu, mas" Nadya berusaha menggoda sang suami
"Liat, menu nya juga beda dari yang lain kalau buat kamu" lanjut Nadya menunjukkan menu makan siang sang suami
"Wih enak kayanya" jawab Mayor Teddy
"Mas.." lanjut Mayor Teddy namun terpotong karena adanya telfon masuk
"Sayang, Rajif nelfon. Mas kedalem dulu, makasih ya sayang uda repot anterin nanti mas makan bareng yang lain" ucapnya setelah melihat adanya telfon masuk dari Mas Rajif
Ia pun menicum kening sang istri sebelum pergi meninggalkan istrinya kembali bekerja
KAMU SEDANG MEMBACA
Jawaban Atas Rasa Sakit
RomanceSebuah kisah seorang anak perempuan pertama yang berjuang meniti karir untuk membantu menaikan derajat orang tua. Bertahun-tahun menanggung segala beban sendiri, melakukan segala sesuatu sendiri, menghadapi sakit atas cinta dengan sendiri. Setelah s...