Part 15

246 13 0
                                    

Seorang wanita tengah berkutat dengan beberapa berkas dimeja kerjanya, pikirannya bercabang memikirkan banyak pekerjaan di awal tahun yang tengah menanti diselesaikan. Mulai dari pekerjaannya sebagai Sekretaris Pribadi Gubernur Jawa Barat, sebagai Owner Ubar Group, Sebagai Ketua Umum Asosiasi Jawa Barat, Sebagai Ketua Jabar Bergerak Zillenial dan juga sebagai pemateri seminar. Di akhir tahun 2022 kemarin banyak pekerjaannya yang tertinggal karena beberapa kendala, dan baru bisa ia tuntaskan satu persatu di awal tahun 2023 ini. 

Ya, tak terasa karena kesibukan pekerjaan waktu terus berjalan hingga kini sudah berada di awal tahun 2023 tepatnya bulan Februari, yang dimana Nadya dan Mayor Teddy tidak bisa menikmati moment tahun baru. Jangankan untuk mereka bisa merayakan tahun baru bersama, untuk tahun baru bersama keluarganya saja mereka tidak sempat. 

Hari ini adalah tugas nya Nadya untuk mendampingi Pak Gubernur dalam kunjungan, namun karena pekerjaan administrasi belum selesai ia terpaksa harus tetap berada di kantor Gubernur untuk menyelesaikan. Berkat adanya program Ajudan Millenial, Nadya jadi merasa terbantu karena ia bisa lebih fokus terhadap tugas utamanya yaitu surat-menyurat, mencatat pesan masuk, menyiapkan agenda selanjutnya, hingga menyiapkan materi rapat dan menyusun laporan-laporan hasil kinjerja maupun hasil rapat. 

Sedang disisi lain, Mayor Teddy sedang disibukan dengan tamu-tamu kunjungan Pak Menhan yang berkunjung ke Kantor Kementerian Pertahanan, sejak pagi ia sibuk menerima telpon, hingga tamu-tamu yang hadir. Tugas Ajudan memang lebih dari seorang Sekretaris, maka dari itu kesibukan Mayor Teddy memang lebih dari Mas Rizky, Mas Rajif dan Mas Agung.  Dan dilanjut menuju Jawa Timur untuk menghadiri Acara Peringatan satu Abad Nahdatul Ulama bersama Pak Presiden RI ke 7. 

Hari itu keduanya sangat disibukan dengan pekerjaan, menghabiskan hari tanpa kabar satu sama lain seperti sudah menjadi hal biasa bagi keduanya. Tidak hanya dihari ini, bahkan di hari-hari selanjutnya pun sama. Beginilah hubungan orang dewasa.

Dalam seminggu saja kekasihnya sudah mengunjungi Autralia 2 kali  dan beberapa kota lainnya, Nadya sendiri sudah mengujungi hampir 8 kota dalam satu minggu. Jadwal yang semakin padat tidak menutup kemungkinan mereka dalam memberitahu kabar masing-masing meskipun tidak intens. 

Kesibukan satu sama lain tetap berlanjut hingga tak terasa hari ini  adalah hari terkahir di bulan Februari 2023. Pasangan serasi itu belum juga sempat bertemu kembali setelah terakhir kali mereka bertemu saat Mayor Teddy berkunjung ke Bandung pada 2022 lalu. 

Hari ini cukup melelahkan bagi Nadya, karena akan memasuki bulan baru dan mengakhiri bulan sebelumnya itu tandanya Nadya harus menyusun laporan bulanan dan juga menyusun agenda bulanan yang baru. 

Terlalu fokus terhadap berkas dan laptop dihadapannya, tanpa ia sadari hari ini sudah hampir menjelang sore. Perutnya yang bunyi karena belum terisi apapun sedari pagi menyadarkannya dari kesibukan Nadya. Ia melihat ponsel kerjanya ternyata sudah banyak pesan menanti untuk dibalasnya, sebelum keluar ruangan ia sempatkan dulu membalas pesan-pesan masuk terkait pekerjaan terlebih dulu.

"Teh, udah makan belum? Dari tadi perasaan belum liat keluar ruangan" Suara seseorang menginterupsi fokusnya yang sedang membalas pesan. 

"Eh iya, belum dil. Bentar deh beres balesin WA" jawab Nadya kepada Fadil Staff Pantry yang bekerja di Gedung Sate.

"Ada makanan apa gitu dil di pantry, sambil nunggu gofood" sambungnya

"Ada bolu sama brownies teh. Mau? Saya ambilin ya" Jawab Fadil. 

Fadil adalah salah satu staff pantry yang sangat perhatian kepada Nadya. Perhatian Fadil merupakan bentuk balas budi nya kepada Nadya, karena keluarga nya pernah Nadya bantu untuk melunaskan tagihan pengobatan ibunya. 

Jawaban Atas Rasa SakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang