Sebuah kisah seorang anak perempuan pertama yang berjuang meniti karir untuk membantu menaikan derajat orang tua.
Bertahun-tahun menanggung segala beban sendiri, melakukan segala sesuatu sendiri, menghadapi sakit atas cinta dengan sendiri.
Setelah s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** 6 Juni 2024 ***
Rasanya sudah lama sekali pagi nya tidak setenang ini, tanaman-tanaman yang biasa nya ia rawat sepertinya sudah lama tidak tersentuh lagi oleh Nadya, ikan-ikan yang menghiasi kolam pun sudah lama tidak diajak berbicara sambil diberi makan, namun pagi ini kedua hal tersebut bisa Nadya lakukan lagi.
Beberapa bulan kebelakang rasanya begitu melelahkan, terlalu padat kegiatannya, dari pagi menjelang, hingga larut malam. Rasanya menenangkan bisa menikmati sarapannya tidak terburu-buru, menikmati kopi nya tidak didalam perjalanan lagi.
Pukul 10 nanti dirinya harus menuju Jakarta, seperti yang sudah dijanjikan bersama sang kekasih ia akan mengurus pengajuan pernikahannya. Seperti yang sudah di gambarkan oleh Kak Trisa, ia akan melakukan beberapa test, setelah urusan pemberkasan selesai dirinya harus melakukan beberpa test seperti test kewarganegaraan, test kesehatan, lalu ada juga wawancara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
