Part 17

260 13 0
                                    

Sabtu, 4 Maret 2023. Pukul 16.00 sore

Dua orang wanita tengah berbincang asik, seperti kedua manusia yang baru dipertemukan kembali setelah sekian lama. Mereka berbincang tiada jeda, mulai dari cerita mereka di masa lalu hingga cerita mereka dimasa kini.

Nadya tengah di pertemukan kembali oleh teman lamanya, Hilma namanya. Ia adalah salah satu anak magang ditempat kerjanya dulu saat memegang posisi Head Bakery disalah satu toko roti di Bandung. Mereka berpisah sejak Hilma selesai Magang dan pendidikan D1 Tata Boga nya di Bandung dan langsung kembali ke kota asalnya yaitu Palembang. 

Terakhir mereka bertemu saat Nadya masih berusia 19 Tahun, sudah hampir 8 tahun lamanya mereka berpisah. Jadi sangat wajar ketika mereka dipertemukan kembali, keduanya bercerita tanpa jeda dan dipenuhi tawa. 

"Hil, cowok ku kesini gapapa kan? Sekalian biar kalian kenal"  Tanya Nadya di sela-sela obrolan mereka berdua setelah Nadya menerima pesan dari kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hil, cowok ku kesini gapapa kan? Sekalian biar kalian kenal"  Tanya Nadya di sela-sela obrolan mereka berdua setelah Nadya menerima pesan dari kekasihnya itu

"Loh ya gapapa, masa aku larang" jawab sang teman

"Kamu udah berapa lama sama dia? Kayanya kalo ga kamu ceritain aku gaakan tau kamu udah punya pasangan" lanjut temannya itu

"Baru mau setahun hil, loh ga masuk close friend ku? Aku lumayan suka upload tentang mas di close friend ku hahahah"

"Iya ta? Ga masuk aku, apa aku yang ga pernah liat ya? Yaudah lah yang penting kalian bahagia sekarang"

"Hahahha aamiin hill"

"Tapi dia baik kan sama kamu?"

"Alhamdulillah baik banget,  keluarganya pun baik"

"Syukur kalo gitu, semoga ga patah untuk yang kedua kali nya ya. Aku tunggu undangannya" ucap Hilma sambil menyenggol kecil pundak temannya itu

Obrolan tadi terhenti setelah Nadya melihat siapa yang baru saja datang. Kekasihnya melambaikan tangan dari pintu masuk restoran tempat ia dan temannya bertemu.

"Nah ini hil, kenalin mas Teddy"

Sontak Hilma pun langsung berdiri dari duduknya setelah melihat lelaki bertubuh tegap dengan lesung pipi yang menyambut perkenalan keduanya.

Keduanya pun berkenalan.

"Toko kue nya Hilma nih salah satu pelopor di Palembang tau mas, keren kan" Ucap Nadya membuka obrolan kembali

"Oh iya? Bisnis kue apa memangnya?" sambung pertanyaan Mayor Teddy kepada Hilma

"Kue ulang tahun biasa sih mas, sama dessert lainnya aja. Cuma karena memang di Palembang itu dulu jarang ada kue-kue kekinian jadi ya pusatnya di toko saya" 

"Oalahh keren juga baca peluangnya" Jawab Mayor Teddy

"Haduh ga juga mas, saya juga cuma terinspirasi dari bisnis orang lain dan kebetulan aja di Palembang belum ada" 

Jawaban Atas Rasa SakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang