Tuhan mengirimkan petunjuk untukku.
Malaikat pun berbisik dengan tenang.
Kala hati dilanda resah gelisah
ia datang memberi hidayah.Tuhan ingin aku berubah.
Tuhan tidak ingin aku terus terpuruk.
Menderita di lembah kehancuran.
Terjerumus pada kelalaian.Tuhan tidak ingin melihatku bersedih.
Menangis di tengah malam tanpa suara.
Menyayat hati dengan kepiluan.
Menyakiti diri atas penderitaan.Tuhan ingin aku bangkit.
Kembali bahagia.
Mengukir senyum
dan merajut tawa.Ya Tuhan!
Maafkan aku karena terlalu jauh dari-Mu.
Maafkan aku karena sering melupakan-Mu.
Maafkan aku karena senantiasa melalaikan-Mu.Tuhan!
Izinkan aku mewujudkan ingin-Mu.
Kembali pada fitrahku sebagai ciptaan-Mu.
Tuntunlah aku untuk melangkah di jalan-Mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Mujahid Allah
PoetryManusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat kelak. Tugas kita di dunia adalah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Tugas kita adalah berjuang d...