Aku menatapnya dari kejauhan.
Jarak kita hanya tinggal beberapa langkah.
Sepelemparan batu dari tempat berdiri.
Namun, aku tidak sanggup untuk terus mendekat.
Ingin sekali menghentikan langkah.
Diam di tempat seolah tidak terjadi apa-apa.Aku tidak sanggup menghadapi realita.
Aku takut jika semuanya tidak sebanding dengan ekspektasi.
Aku tidak kuasa menerima kenyataan yang jauh dari mimpi.
Aku khawatir jika semua akan berakhir.Tuhan, apa yang akan terjadi?
Bolehkah aku mengetahui rahasianya walau hanya sedikit?
Bolehkah aku mengetahui ketetapan apa yang sudah Engkau takdirkan untukku?
Izinkan aku untuk sekadar berprasangka baik pada-Mu.Aku harus yakin bahwa apa pun yang terjadi adalah takdir terbaik untuk diriku.
Aku tidak boleh meragukan ketetapan Allah.
Skenario Allah adalah takdir terbaik untuk setiap hamba-Nya.Jika takdir yang aku terima tidak baik menurutku, itulah yang baik menurut Allah.
Aku tidak boleh menyalahkan setiap garis dari takdir.
Tidak ada yang keliru.
Semua telah diatur oleh-Nya.
Apa yang terjadi adalah yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Mujahid Allah
PoetryManusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat kelak. Tugas kita di dunia adalah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Tugas kita adalah berjuang d...