Aku melangkah menyusuri jalan kehidupan.
Memandang keindahan yang tersaji apik di pelupuk mata.
Mengagumi ciptaan-Nya yang tiada terkalahkan.
Mengagungkan nama Tuhan Yang Maha Besar.
Aku kunjungi setiap sudut harapan.
Kutemui segenap rasa.
Keberikan segenggam asa.
Kutanya perihal cinta dan cita-cita.
Kupandangi setiap detik perjalanan.
Kunantikan sebuah kejutan.
Hadiah besar yang dikirim Tuhan untukku.
Sebagai balasan atas buah kesabaranku.
Kupersiapkan bekal untuk masa mendatang.
Masa ketika semua yang kukerjakan akan dipertanggungjawabkan.
Masa ketika setiap kebaikan dan keburukan akan tersingkap.
Masa ketika kebohongan telah tiada.
Aku hanya ingin mengecap alur kehidupan.
Aku hanya ingin menikmati skenario Tuhan.
Aku hanya ingin menjelajahi buana.
Aku hanya ingin berkelana.
Bukankah dunia diciptakan untuk dijelajahi?
Lantas, mengapa diri tidak mau berbakti?
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Mujahid Allah
PoetryManusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat kelak. Tugas kita di dunia adalah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Tugas kita adalah berjuang d...
