Perjalanan panjang telah dilalui.
Suka-duka pengorbanan telah dilewati.
Pahit-manis perjuangan telah dihadapi.
Tawa-tangis kebersamaan telah dilampaui.Seribu kenangan telah tercipta.
Membentuk jalinan memori yang tertanam di dalam jiwa.
Melebur bersama hangatnya tawa yang masih melekat di dalam sanubari.
Menciptakan lengkungan pelangi di balik kelopak mata.Jutaan tangis telah tertinggal di belakang.
Hanya ada masa lalu yang setia memberikan pelajaran.
Tentang beratnya kehidupan yang harus dijalani.
Tentang beratnya kesedihan yang harus dihadapi.Aku mengucapkan selamat tinggal.
Menyanyikan sebuah kidung perpisahan.
Berharap semua masih akan dipertemukan
di atas segenap takdir yang diciptakan oleh-Nya.Tidak ada yang abadi.
Tidak ada yang sia-sia.
Semua telah ditentukan.
Semua telah digariskan.
Semua telah ditetapkan.
Sungguh, Allah Maha Penyayang.
Dia akan tetap mengasihi
walau terbentang jarak pemisah di antara kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Mujahid Allah
PuisiManusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat kelak. Tugas kita di dunia adalah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Tugas kita adalah berjuang d...