Aku terjatuh ke dalam jurang kegagalan.
Terjerembab dan terpuruk di tengah kehancuran.
Tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.Aku hanya mampu menangis.
Menahan rasa perih yang menyeruak di dalam dada.
Membius keheningan dengan nestapa.Ragaku semakin rapuh dan lemah.
Aku tidak sanggup untuk bangkit dan berdiri.
Aku tidak mampu untuk sekadar menggenggam asa yang baru.Namun, mataku masih mampu melihat.
Menatap seberkas cahaya yang datang entah dari mana.
Berharap bahwa itu adalah pertolongan dari Sang Mahakuasa.Aku salah.
Tidak seharusnya aku menyerah.
Gagal itu hal biasa.
Tidak semestinya aku meratapi kegagalan.
Lebih baik aku belajar dari kesalahan dan memulai dari awal.
Bukankah hanya orang-orang kafir yang berputus asa dari rahmat Allah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Mujahid Allah
PoesiaManusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat kelak. Tugas kita di dunia adalah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Tugas kita adalah berjuang d...