Aku meratapi segala kekurangan diri.
Terpenjara oleh rasa ketidaksempurnaan.
Terkekang oleh hasrat yang terus melambung.
Terkucilkan oleh perkataan penuh serangan.Aku iri dengan kelebihan orang lain.
Mereka begitu sempurna di mataku.
Padahal aku tahu bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan.
Namun, aku selalu menganggapnya lebih beruntung.Aku terus menutup diri dari kejamnya dunia.
Bersembunyi di tempat paling aman dan nyaman.
Berusaha menghindar dari kejaran realita.
Akan tetapi, hati masih saja terusik dengan segala bayangan.Insecure pun sering kali menghampiri.
Membuatku ingin tampak seperti mereka.
Namun, aku memilih untuk tetap bersyukur.
Sudah saatnya aku bangkit membasmi rasa kufur.Tidak ada manusia yang terlahir sempurna.
Ada kelebihan dan kekurangan.
Ada kepercayaan dan keraguan.
Bukankah hanya Allah Yang Maha Sempurna?
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Mujahid Allah
PoesíaManusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat kelak. Tugas kita di dunia adalah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Tugas kita adalah berjuang d...