Aku masih setia mencari cinta sejati.
Perjalanan terjal yang menghadang
tidak akan bisa menghentikan langkahku.
Semangat yang kubawa lebih kuat
daripada kata menyerah yang siap menghampiri.Aku sudah dewasa.
Usiaku tidak lagi remaja.
Diriku telah mampu membedakan yang benar dan yang salah.
Aku bisa menentukan arah hidupku sendiri.Rasa kesepian sering kali menemaniku kala masa pencarian.
Dunia seakan tidak berwarna tanpa cinta.
Hari-hari pun berjalan dengan membosankan.
Waktu yang kujalani terasa begitu lambat.Dulu, aku pernah mencintai terlalu jauh.
Bahkan rasa cinta itu melebihi rasa cintaku kepada Sang Pencipta.
Allah menegurku.
Rasa sakit atas cinta yang tidak terbalas pantas untuk kuterima.Ada cita-cita yang harus kugapai.
Ada keinginan yang harus kuraih.
Ada mimpi yang harus kuperjuangkan.
Namun, mengapa pikiranku tidak pernah luput akan cinta?
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Mujahid Allah
PoésieManusia senantiasa terbuai pada kehidupan dunia yang sementara. Padahal dunia hanyalah senda gurau yang nyata. kehidupan abadi sejatinya di akhirat kelak. Tugas kita di dunia adalah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Tugas kita adalah berjuang d...