BAB 18

30 3 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukkan Pukul 06.35 pagi. Dan kini Aila sedang duduk Di halte sembari menunggu bus. Hari ini dia tidak Naik sepeda karena rantai sepeda nya putus entah bagaimana cara Rayyan membawa sepeda nya hingga rantai nya putus

"Kak rayyan bawa sepeda aku gimana sih, kok bisa sampai putus gitu rantai nya. Terpaksa deh aku naik bis sekolah." Batin nya sembari melihat ke sekeliling.

"Duh Bus sekolah kok belum lewat" Monolog nya sembari melihat jam tangan

TIN TIN...

Sebuah mobil berhenti tepat di hadapan Aila. Aila mengerutkan kening nya menatap ke arah Kaca mobil yang perlahan menurun. "Bang al?" Monolog nya.

Ya, mobil itu adalah milik Alvin. Tak lama Alvin pun turun dari mobil nya kemudian menghampiri Aila.

"Ada apa bang? " Tanya Aila lalu bangkit dari duduknya.

"Mau ke sekolah la?" Tanya Alvin

"Iya kan aku make seragam sekolah bang, masa mau ke pasar malam" Cicit Aila

Alvin terkekeh ringan "Bareng aja yuk" tawar nya.

"Urusan Sama Ayah udah selesai?" Tanya Aila

"Udah, tadi om Hafizh nyuruh saya untuk anterin kamu" ujar Alvin

"Eum Lala takut ngerepotin."

"Enggak bakal ngerepotin kok, kan kita searah." Ujar Alvin

"Eum baiklah." Ujar lala

Alvin dan Aila pun masuk kedalam mobil, tak berselang lama mobil itu pun melaju menuju SMA TAMAN BAKTI yaitu sekolah Aila.

Di perjalanan menuju sekolah hanya ada keheningan antara Aila dan Alvin.

"Padat banget kendaraannya." Monolog Aila sembari melihat kearah Jalan yang macet

"nih orang diem-diem bae lagi" batin Aila sembari menoleh kearah Alvin

"Apa?" Tanya Alvin

"Eh enggak" Ujar Aila langsung menoleh kearah lain

Alvin tersenyum tipis melihat tingkah Aila

"Duh Nanti bisa telat ke sekolah kalau gini" Cicit Aila

2ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang