ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Aila dan Ayesha kini sedang berada di kamar milik Aila, mereka sedang bersiap menuju butik untuk fitting baju pengantin."Bagusan ke butik mana ya?." Tanya Aila sembari mengambil tas tangan nya.
"Yuhuu... kakak aku mau ke catering ya, jadi maaf nggak bisa nemenin kakak ke butik." Ujar Filia yang baru saja memasuki kamar Aila.
"Tenang aja, Lii! kakak lu bareng gue ke butik nya." Ujar Ayesha
"Udah mau berangkat ya?." Ujar Filia
"Iyaa ini mau berangkat." Ujar Aila
"Lu mau ikut kah sampai ke catering?." Tanya Ayesha
"Enggak gue bareng kak Alex sama kak Ainun." Jawab Filia
"Ke catering doang?."
"Sama mau nyariin buat dekorasi pelaminan juga." Ujar Filia
Aila mengangguk "Yaudah duluan ya." Ujar Aila lalu berjalan menuju keluar kamar.
"Bye bocil." Ayesha menyusul langkah Aila
"Yaelah cal cil cal cill." Cicit Filia
Aila kini baru saja masuk ke dalam mobil, yang akan di kemudikan oleh Ayesha. "Kita ke butik mana?." Tanya Aila
"Bridal Smile aja gimana?." Tanya Ayesha
Aila mengangguk lalu memasang seat belt nya.
"Gue masih nggak nyangka lu nikah, Laa." Cicit Ayesha
"Ya mau gimana lagi ayah aku pengennya gitu." Ujar Aila
"Lu nikah sama Alvin emang beneran di jodohin?." Tanya Ayesha
"Iyaa." Cicit Aila
"Jadi lu nggak bakalan kuliah, Laa?." Tanya Ayesha
"Nggak Caa." Jawab Aila dengan raut wajah sedih
"Lu nggak ada sembunyikan apapun dari gue kan?." Tanya Ayesha.
Ayesha merasa ada yang ganjil di cerita Aila, bahwa dia ingin di jodohkan karena kemauan ayahnya, apakah ada hal lain hingga ayah Aila menjodohkan nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
2A
Teen Fiction⚠⚠WARNING.. PLAGIAT JAUH-JAUH⚠⚠ CERITA INI DI INSPIRASI OLEH AILA & AYESHA. DI LARANG MENGCOPY DIALOG DALAM CERITA INI⚠