Sebelum lanjut jangan lupa Follow dan vote ya guys><
Selamat membaca
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepulang sekolah Ayesha dan keluarganya ngumpul di ruang makan sambil menikmati makan siang bersama. Ini sudah menjadi kebiasaan keluarga itu. mau sesibuk apa pun jadwal kesibukan mereka, mereka pasti makan siang bersama kecuali ada keperluan mendesak.
"Oh ya kamu beberapa hari lagi mau ulang tahun yaa." Ujar nelsa kepada Ayesha
"Oh iya ya." Ujar Ayesha
"Kamu mau acara yang gimana sayang?." Tanya dafit papa dari Ayesha itu
"E-eumm... Party aja gak sih pa? Aku mau nya sama temen temen sekolah aku saja."
"Masa cuma sama temen aja sih sayang?." Tanya nelsa
"Terus mau sama siapa lagi dong maa?."
"Temen-temen papa sama mama kalo gak diundang juga kan gak enak."
"Yang ulang tahun itu Ayesha atau mama papa?."
"Atau gak gini aja. Temen temen mama sama papa tetep di undang tapi beda gedung, kayak contoh temen kamu di lantai satu terus temen mama papa di lantai dua. Tapi pas acara tiup lilin nya di jadiin satu gitu?." Ujar nelsa memberi ide. "Gimana setuju gak?."
"Kalo papa sih setuju setuju aja." Ujar dafit berpendapat
"Kalo kamu Ayesha?." Tanya mamanya
"Ide bagus tuh." Sembari menyeruput jus alpukat nya. "Kalo kamu kak?. Dari tadi diam diam Bae."
"Setuju aja sihh." Ujar Cantika
"Buat apa kamu minta pendapat kakak kamu?. Dia juga gak penting, mau dia setuju atau engga acara ini juga bakal tetep berlangsung." Ucap nelsa dengan nyelekitnya
"Maaa" Ujar Dafit sembari menatap tajam istri nya itu
"Iya iya paa" nelsa memutar bola matanya malas
"Jangan di masukin hati ucapan mama kak."
"Hem iya, Sudah biasa." Diakhiri dengan senyuman tipis di akhir kalimat.
Jujur saja Cantika sangat sakit hati dengan ucapan mama nya itu.
