BAB 23

30 4 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Nelsa kini sedang berjalan menuju dapur untuk mengambil cemilan di kulkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nelsa kini sedang berjalan menuju dapur untuk mengambil cemilan di kulkas. Namun saat pintu kulkas mulai terbuka, ternyata ia tidak menemukan cemilan yang ia cari. "Yah habis." Monolog nya sembari terus mencari.

"Kalau gini harus beli dulu deh, gak enak banget kalo nonton film gak ada cemilan." Monolog Nelsa. Ia pun berusaha mencari dan memanggil manggil asisten rumah tangga nya, tetapi tidak ada jawaban dari mbak pipit yang tak kunjung datang. "Mbak Pipit.. mbak.." teriak Nelsa

Ia pun berinisiatif untuk membeli cemilan sendiri di minimarket. "Ajak Eca deh biar gak sendirian." Batin nya lalu berjalan menuju kamar putrinya itu. Nelsa pun teringat sesuatu dan menghentikan langkah nya. "Oh iya baru inget kalo Eca kan lagi pergi kajian sama Lala." Monolog Nelsa lalu berfikir sejenak. "Ajak Cantika aja deh kalo gitu." Nelsa pun kembali melanjutkan langkah nya menuju kamar Cantika.

Setiba nya di depan kamar milik Cantika, ia pun mengetuk pelan lalu membuka perlahan pintu yang tidak di kunci itu.

tok..tok..tok.

"Can.. ayo temenin mama ke minimarket." Ujar Nelsa lalu melenggang masuk kedalam kamar.

Nelsa pun heran kemana pergi nya Cantika, mengapa di kamar nya tidak ada? Padahal sudah di cari ke kamar mandi juga tetep tidak ada. "Dimana sih itu anak." Ujar Nelsa yang mulai kesal, ia pun melenggang keluar lalu mengelilingi rumah untuk mencari Cantika. "CAN.. CANTIKAA!!!." Teriak Nelsa

Ia pun pergi menghampiri suami nya dikamar untuk menanyakan kemana perginya Cantika. "Sayang, kamu liat gak Cantika kemana?." Tanya Nelsa

"Dikamar mungkin." Jawab Dafit yang sedang sibuk menatap layar laptop nya.

"Gak ada loh sayang, aku sudah cari keliling rumah juga nggak ada." Ujar Nelsa dengan nada kesal dan bersedekap dada. "Entah pergi ke mana anak itu, mana nggak izin lagi." imbuh nya

"Serius nggak ada? Coba cari sekali lagi." Perintah Dafit

"ishh gak ada loh sayang. awas aja nanti kalo ketahuan dari luar, habis tuh anak." Cicit Nelsa

Ayesha kini mulai memperlambat mobil yang ia jalankan itu.
"Kenapa Ca?." Tanya Aila

"Liat tuh di depan macet." Cicit Ayesha lalu ingin putar balik dan mencari akses jalanan yang lain.

Namun sayang mereka sudah tidak bisa putar balik dan terjebak di dalam kemacetan yang panjang itu.

"tumben ya jam segini macet." cicit Ayesha

"aku nggak tau sih Ca, soalnya aku jarang keluar malam hehe." ujar Aila dengan kekehan khas nya

"kajiannya di mulai jam berapa sih?." Tanya Ayesha kepada Aila.

"eum.. mungkin udah mau mulai."

"haduh telat dong." Keluh Ayesha

"nggak apa-apa Ca.. biar lambat asal selamat."

2ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang