ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
Pukul 06.57 pagi, Suci sudah siap untuk menunggu jemputan dari Rayyan. Rencana nya mereka akan menuju kerumah Aila."Plis deh yah dia gabisa apa jemput nya agak siangan? padahal pengen tiduran sampai puas mumpung libur." Cicit Suci sembari melangkah keluar dari rumahnya.
Sambil menunggu Rayyan Suci mengecek tas tangan milik nya takut ada barang yang tertinggal. Bersamaan dengan itu motor Rayyan berhenti tepat di hadapan Suci.
"Tepat jam 7." Ujar Rayyan sembari membuka helm nya
Suci memutar bola matanya malas. "Gak bisa agak siangan dikit?." Cicit Suci
"Nggak bisa dong, kan kamu mau kerumah Aila dulu, buruan gih pasti temen se-geng Ayesha udah di sana." Ujar Rayyan.
"Siapa?." Tanya Suci
"Ria Velly sama tuh satu lagi."
"Owh Destri."
"Iyaa teman mu juga kan?. "
"Iya lumayan akrab soalnya kalau main kerumah Ayesha dia sering datang."
"Udah buruan naik." Rayyan memberikan helm kepada Suci.
Suci mengangguk lalu menerima helm itu, kemudian memasang helm itu sembari menaiki motor Rayyan.
"Ibu mana?." Tanya Rayyan.
"Udah berangkat tadi ke kantor."
"Yah padahal pengen pamit sama camer." Ujar Rayyan
Suci mencubit pelan pinggang Rayyan.
"Aduh sakit, Cii." Keluh Rayyan
"Udah jalan buruan."
"Iya-iya." Rayyan segera melajukan motornya
Tak butuh waktu lama mereka tiba di rumah Aila. "Kok kayak banyak orang?." Ujar Suci sembari menatap Rayyan.
Rayyan hanya mengisyaratkan kepada Suci agar segera masuk. "Kok rame?." Tanya Suci yang masih merasa bingung.
"Masuk aja." Cicit Rayyan
Tanpa berlama-lama Suci segera berlari memasuki rumah Aila yang ternyata sudah ada Velly, Ria, Destri dan juga Ayesha di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
2A
Novela Juvenil⚠⚠WARNING.. PLAGIAT JAUH-JAUH⚠⚠ CERITA INI DI INSPIRASI OLEH AILA & AYESHA. DI LARANG MENGCOPY DIALOG DALAM CERITA INI⚠