Part 60

6.3K 53 12
                                    

Setelah pemakaman pak Danial selesai semua keluarga kembali ke rumah sakit tanpa mengganti baju  mereka ke rumah sakit menggunakan pakaian serba hitam dan ternyata operasi stela belum selesai juga, mereka kembali menunggu.

Beberapa saat kemudian akhirnya operasi stela selesai dan keluar lah Laras dari dalam ruang operasi yang masih menggunakan jubah operasi,
semua keluarga menghampiri nya.

"Gimana ras keadaan stela dan juga cucu cucu mama?" Tanya mama Diana.

"Alhamdulillah operasi nya berjalan lancar cucu cucu mama baik baik aja kok mereka sehat sehat semua, tapi stela masih kritis mah" Jawab stela dengan nada sedih di akhir kalimat nya.

"Ya Allah stela" Ujar mama Diana kembali menangis.

"Oh iya, kenapa kalian serba hitam begini?" Tanya Laras.

"Kami dari pemakaman ras" Jawab bang Elvan.

"Siapa yang meninggal? Oiya pak Danial mana? Kok nggak ada sih" Ujar Laras.

"Yang meninggal bang Danial kak" Jawab Kiara.

"Innalilahi" Ujar Laras.

"Turut berdukacita ya tant" Ujar Laras kepada bunda Widya.

"Makasih ya" Ujar bunda Widya.

***

Beberapa bulan kemudian

Sudah tiga bulan lamanya stela koma tak ada tanda tanda bahwa ia akan sadar dari tidur panjang nya.

Semua keluarga merasa sedih akan hal itu, mereka tidak bisa bayangkan bagaimana jika nanti stela sadar dari komanya dan menanyakan keberadaan pak Danial.

Kini bayi triplet sedang berada di mansion orang tua pak Danial, untuk sementara waktu bunda Widya dan ayah megan yang mengurus bayi triplet sampai stela sadar dari komanya.

***

Di sebuah taman bunga yang indah terdapat seorang laki laki menggunakan baju serba putih yang duduk di bangku taman yang berada di sana.

"Mas?" Panggil seorang wanita yang juga menggunakan baju serba putih.

"Kamu ngapain ada sini?" Tanya laki laki itu setelah mengetahui siapa yang memanggilnya.

"Kamu sendiri ngapain di sini?" Tanya wanita itu sambil duduk di samping laki laki itu

"Inikan memang tempat saya sekarang"

"Bukan ini bukan tempat kamu, walaupun tempatnya memang indah tapi ini bukan tempat kamu" Ujar wanita itu.

"Nggak stel, ini tempat saya sekarang" Ujar laki laki itu ke stela. Ya wanita itu adalah stela dan laki laki itu adalah pak Danial.

"Kalau begitu aku ikut sama kamu ya disini"

"Tapi bagaimana dengan anak anak kita stel?" Tanya pak Danial.

"Gampang itu mah, aku titip kan aja mereka ke bang Azhar.

"Baiklah, kalau memang itu mau kamu, tapi kamu harus pamitan dulu sama mereka dan juga kamu harus beri nama ke dedek triplet nya, kamu masih ingatkan nama yang udah kita siapkan untuk dedek triplet" Ujar pak Danial.

"Iya mas, kalau begitu aku pergi pamit dulu ya, kamu tetap di sini tunggu aku"

"Iya sayang, tuh di sana ada cahaya putih kamu masuk aja kesana" Ujar pak Danial.

***

Sementara di lain tempat tepatnya di ruang rawat inap stela semua keluarga sedang berkumpul kecuali kedua mertua stela karena mereka berdua sedang menjaga bayi triplet.

My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang