Part 40

4K 61 1
                                    

Hari ini stela berencana akan berkunjung ke kantor nya, kantor quille skincare, dan seperti biasa ia akan menitipkan varo ke mansion orang tuanya karena kalau di mansion mertuanya, di sana tidak ada orang karena mertuanya pergi ke Bandung untuk berkunjung ke rumah Oma dan opa mertuanya atau bisa di katakan Oma dan opa pak Danial.

Perjalanan menuju ke kantor quille skincare membutuhkan waktu satu jam, ia pergi seorang diri, karena tak ada yang tau kalau ia mempunyai produk skincare hanya kedua sahabat nya tau akan hal itu, bukan ia ingin menutupi hal itu tapi ia butuh waktu untuk memberitahu keluarga nya.

Tak lama kemudian ia pun sampai di kantor quille skincare, ia di sambut oleh security.

"Selamat pagi Bu" Ujar security itu ramah, sambil menundukkan kepalanya tanda hormat kepada atasannya.

"Pagi mang, lain kali nggak usah berlebihan seperti itu cukup sapa saya aja itu udah cukup, nggak usah tunduk seperti itu, mang Tejo lebih tua dari pada saya" Ujar stela tersenyum, sambil menepuk pelan pundak mang Tejo.

"Baik atuh Bu" Ujar mang Tejo.

"Oiya satu lagi, jangan panggil saya ibu, saya masih mudah, cukup panggil nama aja mang" Ujar stela lagi.

"Tapi ibu adalah atasan saya"

"Lakukan saja perintah saya mang, kalau begitu saya permisi dulu yah mang, saya mau masuk" Ujar stela sembari tersenyum.

"Masya Allah, beruntung banget punya atasan seperti ini"Ujar mang Tejo pelan saat stela sudah memasuki kantor.

Stela memasuki ruangan miliknya, ia duduk di kursi kebesarannya sambil melihat sekeliling ruangannya, ia sangat bersyukur di umur yang masih mudah ia sudah di beri usaha sendiri oleh allah.

Stela mengambil handphone nya yang berada di dalam sling bag nya, ia akan menelfon seseorang.

Panggilan on

Stela: Ke ruangan saya sekarang.

?:Baik Bu.

Stela:Ok! Saya tunggu

Panggilan of

Tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu ruangan stela.

"Masuk!" Ujar stela stenga berteriak.

Masuklah seorang wanita yang memakai pakaian formal ala kantoran.

"Ada yah Bu?" Ujar orang itu.

"Kalau kita lagi berdua panggil stela aja kak" Ujar stela kepada orang itu, dan ternyata orang itu adalah manajer stela yang bernama Fitri Dinda, Fitri lebih tua dibandingkan dengan stela, jadi tak heran stela memanggil Fitri menggunakan embel-embel kak.

"Baiklah stel, oiya ada apa kamu memanggil saya kesini" Ujar Fitri.

"Duduk dulu kak" mendengar arahan stela, Fitri langsung saja duduk di kursi yang bersebelahan dengan kursi kebesaran milik stela yang hanya di batasi oleh meja kerja milik stela.

"Duduk dulu kak" mendengar arahan stela, Fitri langsung saja duduk di kursi yang bersebelahan dengan kursi kebesaran milik stela yang hanya di batasi oleh meja kerja milik stela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang