Part 18

7K 143 0
                                    

Beberapa menit menunggu akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, Stela datang dengan wajah kesal.

Pak Danial yang melihat kedatangan Stela, langsung menatapnya datar.

"Kamu dari mana aja?" Tanya pak Danial dingin.

Kiara yang mendengar ucapan abangnya yang terkesan dingin seketika penasaran siapa lawan bicara abangnya itu sehingga ia bersifat dingin.

Kiara mendongak kan kepalanya yang tadinya menunduk memainkan handphone nya, dan betapa terkejutnya saat melihat keberadaan Stela di depan nya.

"Kak Stela? Ngapain kak Stela kesini? Bukanya tadi kakak mau nyusul suami kakak yah?" Tanya Kiara beruntun berdiri dari duduknya.

Stela yang menyadari keberadaan Kiara mendadak.bingung.

"Loh Kiara ngapain Lo ada disini?" Bukanya menjawab, malah balik bertanya.

Pak Danial mengernyitkan dahinya bingung karena Stela dan Kiara.

"Kalian udah saling kenal?" Tanya pak Danial pada keduanya.

"Iya" Jawab mereka berdua kompak

"Abang kenal sama kak Stela?" Kiara bertanya pada pak Danial, sambil menunjuk kearah Stela.

"WHAT!! ABANG!!" Pekik Stela refleks, orang yang berlalu lalang di sekitarnya memandang aneh kearah mereka bertiga.

Stela meringis malu, sedangkan Kiara dan pak Danial menghelah nafas panjang.

"Maksudnya apaan sih?" Tanya Stela

"Hmm! Stela kenalin dia Kiara adik kandung saya".ujar pak Danial memperkenalkan Kiara pada stela.

"Jadi Kiara adik kandung bapak?" Tanya Stela.terkejut dan pak Danial hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kiara kenalin dia Stela istri Abang" Pak Danial memperkenalkan Stela pada Kiara.

"Jadi kak Stela istri Abang?" Tanya Kiara antara terkejut dan gambira.

"Iya, emang kenapa?"

"Gakpapa sih, cuma terkejut aja, gue senang banget karena yang jadi kakak ipar gue adalah kak Stela."

***

Setelah dari bandara, kini Stela, pak Danial dan Kiara berada di rumah makan untuk mengisi perut mereka.

"Kalian berdua mau pesan apa?" Tanya pak Danial pada stela dan Kiara.

"Samain aja sama Abang" sahut Kiara.

"Iya, saya juga samain sama kalian"

"Ok"

Setelah mencatat pesanan mereka waiters itu pergi.

"Abang? Kak Stela? Gue mau nginap di rumah kalian yah satu malam aja kok" Ujar Kiara tiba tiba dengan menunjukkan puppy eyes nya.

"Boleh kok?" Jawab Stela cepat, karena jujur saja ia kesepian, apalagi varo anak sambungnya belum juga kembali dari Bandung.

"Yess!!" Kiara kegirangan, dan melirik kearah abangnya dan dibalas dengan tatapan tajam oleh abangnya, seketika nyalinya menciut.

"Nggak jadi deh kak, lain kali aja yah" Ujar Kiara dengan wajah cemberut.

"Loh kenapa?" Tanya Stela..

"Gakpapa"

***

Pagi ini, Stela sedang sibuk menyiapkan pakaian pak Danial, karena pagi ini pak Danial akan keluar kota untuk beberapa hari.

Setelah semua siap, Stela turun ke lantai dasar untuk menyiapkan sarapan pagi, saking sibuknya mengurus keperluan pak Danial ia sampai tak ada waktu untuk mengurus diri sendiri.

Setelah sarapan siap ia kembali lagi ke lantai 3 untuk memanggil pak Danial.

***

"Saya berangkat dulu yah, kalau kamu takut sendirian di rumah, kamu ke rumah mama aja atau ke rumah bunda" Ujar pak Danial.

"Iya" sahut Stela dengan wajah cemberut, pak Danial yang melihat wajah cemberut istrinya terkekeh.

"Kamu nggak usah cemberut gitu, saya nggak akan lama kok perginya" Ujar pak Danial, sambil membawa Stela ke dalam pelukannya. Stela membalas pelukan pak Danial. Stela melepaskan pelukan mereka.

"Bapak janji yah jangan lama lama di sana" Ujar Stela dengan menyodorkan jari kelingking nya, pak Danial menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Stela.

"Iya janji" Ujar pak Danial tersenyum manis.

"Yaudah saya pergi dulu yah" sebelum pergi pak Danial menyempatkan mencium kening Stela.

***

Satu Minggu sudah pak Danial pergi namun tak kembali, hal itu yang membuat stela uring-uringan.

Siang ini Stela pergi ke mansion nya dan pak Danial.

Sesampainya di sana ia segera berjalan kearah lift untuk kekamarnya, ia sangat merindukan suaminya itu walaupun mereka sering menukar kabar lewat handphone.

Lamunan Stela buyar setelah mendengar bel mansionnya berbunyi,  segera berlari kecil keluar kamar dan menuju ke lift.

Sesampainya di lantai dasar, ia menuju ke arah pintu utama mansion dan membukanya.

Betapa terkejutnya ia ketika melihat siapa yang datang dan ternyata yang datang adalah pak Danial yang sedang menggendong seorang anak kecil, yaitu varo.

"Assalamualaikum mommy" salam varo dan langsung turun dari gendongan pak Danial dan berlari kearah Stela, Stela langsung menggendong varo dan menghujani ciuman di wajah varo.

"Waalaikumsalam sayang" Salam Stela.

"Varo kangen banget sama mommy" Ujar varo

"Mommy juga kangen sama varo" sahut Stela sambil berjalan kedalam mansion meninggalkan pak Danial yang terbengong melihat keakraban stela.dan varo.

***

Ok, segini dulu yah part-nya
Jangan lupa vote dan comen

Ig:reski6210
Follow Ig aku

See you next part selanjutnya
.
.
.
.

My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang