Part 42

3.5K 67 0
                                    

Sementara itu di lain tempat yaitu di perusahaan milik pak Randa.

"Bagaimana apakah kalian bisa menghancurkan perusahaan virenda?" Tanya pak Randa saat salah satu anggota nya memasuki ruangan nya.

"Maaf tuan, kami nggak bisa menghancurkan perusahaan virenda seperti yang tuan mau, karena anggota mafia Gemini membantunya"lapor anggota nya.

"APA? KENAPA BISA?? mafia Gemini kan mafia terkuat di dunia" Ujar pak Randa yang mulai merasa takut tapi rasa yang ingin menghancurkan perusahaan virenda lebih besar dari pada rasa takutnya.

***

Seperti yang di katakan kemarin, bahwa stela akan mengundang seluruh keluarganya untuk makan malam bersama di mansion nya, maka dari itu stela memutuskan untuk ke supermarket untuk belanja bahan bahan masakannya.

Ia pergi sendiri menggunakan mobilnya, setelah beberapa menit akhirnya ia sampai di supermarket, ia turun dari mobil dan berjalan memasuki supermarket.

Kali ini stela belanja banyak karena ia juga akan memasak makanan yang cukup banyak. Ia mengambil troli untuk ia gunakan menaruh semua belanjaannya.

Pertama Tama ia akan mengambil persayuran, dan rencananya ia akan beberapa menu makanan yaitu rendang, sup ayam, seafood saus Padang, lode, capcai, rawon dan yang terakhir makanan penutup adalah puding coklat. Ia masak besar besaran hari ini karena bukan hanya kedua orang tuanya dan juga kedua mertuanya yang ia undang tapi ia juga mengundang para sepupu sepupunya dan juga para Tante dan om nya maupun dari stela sendiri dan dari pak Danial. Pokoknya stela mengundang kedua keluarga dari keluarga virenda dan juga keluarga syahreza mulai dari kake nenek sampai cucu cucunya, karena stela memutuskan untuk mengadakan syukuran kecil kecilan.

Selesai dengan persayuran, stela beralih ke perdagingan ia mengambil daging sapi dan juga ayam, setelah itu ia mengambil juga beberapa jenis seafood seperti kepiting, udang, cumi cumi. Setelah perdagingan stela kini beralih ke perbumbuan.

Dan akhirnya stela selesai berbelanja ia mendorong kedua trolinya ke arah kasir, kenapa dua troli karena stela bukan hanya belanja bahan masakan karena ia juga belanja cemilan dan masih banyak lagi.

***

Sesampainya stela di mansion, ia langsung saja memarkirkan mobilnya di garasi ia juga memanggil beberapa pekerja yang ada di mansion nya untuk membantunya membawakan belanjaan nya ke dalam mansion.

Jam menunjukkan pukul empat sore, stela sudah memulai untuk memasak karena ia memasak makanan yang banyak jadi ia memutuskan untuk memulainya dari awal, ia tidak hanya sendiri tapi ia juga di bantu beberapa pembantu yang ada di mansionnya.

Memakan waktu yang lebih banyak, dan finally masakan stela selesai juga, mereka menyelesaikan masakan mereka pada pukul enam, sedangkan waktu yang di janjikan stela kepada keluarganya itu pukul tujuh, jadi stela masih mempunyai waktu untuk bersiap-siap.

Stela pun memerintahkan kepada para art nya untuk menyiapkan makanannya ke meja makan dan untuk meja makan yang ada di mansion, stela sudah meminta kepada pak Danial untuk menambah satu set lagi meja makan nya, karena meja makan sebelum nya yang ada di mansion mereka hanya cukup untuk sepuluh orang, jadi stela meminta kepada pak Danial untuk membelikannya meja makan yang muat untuk sepuluh orang lagi. Untuk saja ruang makan yang ada di mansion itu sangat luas.

Kini stela sudah siap, ia pun turun ke lantai dasar untuk menunggu para keluarga nya.

Kini stela sudah siap, ia pun turun ke lantai dasar untuk menunggu para keluarga nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan stela malam ini

Saat sedang menata ulang makanan yang sudah di tata oleh art nya, stela menata ulang makanan nya yang menurut nya masih kurang memuaskan, ia di kaget dengan tangan yang melingkar di pinggang nya ia tau betul bahwa pelaku nya adalah pak Danial stela tau mengetahui nya dari aroma parfum pak Danial.

"Ishh! Bapak ngagetin aja" Ujar stela sambil berbalik badan dan otomatis mereka berhadapan.

"Bapak kenapa?" Tanya stela, pak Danial yang di tanya hanya mengeratkan pelukannya pada pinggang stela dan menaruh wajah nya di cekukan leher stela, pak Danial menghirup rakus aroma stela yang menenangkan pak Danial sangat menyukai aroma badan stela, stela yang di perlakukan seperti itu hanya bisa pasrah ia juga membalas pelukan suaminya dan mengelus punggung tegap itu.

"Saya capek stel" Ujar pak Danial yang masih sama dengan posisi nya.

"Yaudah kalau gitu kita keatas saya akan menyiapkan air hangat untuk bapak pake mandi agar badan bapak rileks" Ujar stela sambil melepas kan pelukannya pada pak Danial

Pak Danial pun berjalan sambil merangkul pinggang stela.

"Bibi?" Panggil stela kepada salah satu art nya kebutulan lewat.

"Ada apa non" tanya bibi tersebut.

"Kalau mereka sudah datang langsung saja suruh mereka masuk yah, saya mau keatas dulu" Ujar stela.

"Baik non"

Setelah itu stela dan juga pak Danial yang masih merangkul pinggang stela, berjalan kearah lift untuk menuju ke kamar mereka.

"Bapak tunggu di sini dulu, saya mau siapkan air hangat untuk bapak"Ujar stela, sambil melepaskan tangan pak Danial yang masih anteng di pinggangnya.

Ia pun berjalan ke kamar mandi, dan beberapa menit kemudian, stela keluar.

"Sekarang bapak mandi, keburu keluarga kita datang, saya mau siapkan bapak baju untuk bapak pake"

"Iya sayang"

"Dihh"ujar stela salting.

Penampilan pak Danial malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan pak Danial malam ini.



My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang