Part 44

3.6K 68 0
                                    

Hari ini adalah hari di mana stela mulai bekerja sebagai dokter di rumah sakit milik opa Arham.
Yah stela menyetujui permintaan opa untuk bekerja di rumah sakit miliknya sekaligus menjadi direktur utama rumah sakit tersebut, tapi dengan beberapa syarat yaitu yang pertama  stela juga ingin bekerja di rumah sakit milik keluarga nya sendiri, lain lagi di rumah sakit milik keluarga nya karena rumah sakit tersebut sudah atas nama stela.
Syarat yang kedua yaitu stela akan menyembunyikan identitas nya sebagai menantu di keluarga syahreza dan juga dia menyembunyikan identitas nya sebagai anak dari keluarga virenda, sebelumnya syarat tersebut di bantah oleh keluarga nya tapi stela membujuknya.

Hari ini juga opa Arham akan mengenalkan stela sebagai direktur utama rumah sakit milik opa kepada para dokter dan juga suster yang bekerja di rumah sakit tersebut.

Semua dokter dan juga suster sudah di kumpulkan di aula untuk perkenalan stela kepada mereka semua.

Dan tak lama kemudian masuklah opa, stela dan juga beberapa bodyguard opa.

"Assalamualaikum?" Salam opa.

"Waalaikumsalam pak" Jawab mereka semua yang beragama Islam.

"Jadi maksud saya kumpulkan kalian semua di sini itu untuk memperkenalkan seseorang kepada kalian semua, stela ayo perkenalkan diri kamu kepada mereka semua" Ujar opa kepada stela.

"Baik, Assalamualaikum?" ujar stela.

"Waalaikumsalam" Ujar mereka.

"Perkenalkan nama saya Auristela Kayshila, kalian bisa panggil stela, salam kenal yah semua" Ujar stela tersenyum manis.

Seketika semua orang di sana terhipnotis akan senyuman manis milik stela, termasuk para dokter laki-laki muda jangan kan dokter muda, dokter yang udah tua aja terhipnotis. Lain halnya dengan dokter perempuan yang menatap tak suka kearah stela.

"Stela ini  seorang dokter dia akan bekerja di rumah sakit ini, dan satu lagi saya mengangkat dia sebagai direktur utama rumah sakit sakit ini" Ujar opa.

"Segitu aja perkenalan dari dokter stela, sekarang kalian boleh keluar dan kembali ke aktivitas kalian masing-masing" Ujar opa lagi.

"Baik pak" Ujar mereka, mereka pun keluar dari aula tersebut.

Keluar nya mereka semua dari aula tersebut, kini tinggalah stela, opa dan juga beberapa bodyguard di aula tersebut.

"Kamu yakin stela ingin menyembunyikan identitas kamu?" Tanya opa, entah yang keberapa kalinya ia bertanya seperti itu kepada stela.

"Stela yakin opa" Dan jawaban tersebut yang di keluarkan oleh stela ketika ia di tanya oleh opa.

"Baiklah kalau emang itu yang terbaik bagi kamu, opa mau pulang dulu, sebaiknya kamu mulailah bekerja semoga kamu betah bekerja di sini, oiya ruangan khusus direktur ada di lantai paling atas yaitu lantai sepuluh, lantai itu hanya ada ruangan kamu" ujar opa.

"Sepi dong kalau hanya ruangan stela doang yang di atas dan juga pasti seram" Ujar stela agak ngeri.

"Kalau kamu merasa kesepian kamu bisa ke ruangan kamu yang khusus dokter karena di rumah sakit ini juga udah tersedia masing-masing ruangan untuk para dokter dan untuk ketakutan kamu itu tidak seperti yang kamu kira seram malahan di atas itu nyaman dan tenang" Ujar opa.

"Baiklah opa"

"Kalau begitu opa mau pulang dulu" Ujar opa.

"Opa hati hati" Ujar stela sambil menyalami tangan Opa.

***

Seperti yang di katakan opa tadi mengenai ruangan stela yang khusus untuk direktur ternyata tidak seperti dugaannya yang seram, tetapi yang ada hanyalah ada keterangan dan kenyamanan.

My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang