Part 31

4.8K 80 0
                                    

"Begini kak, tadi waktu gue sampai di sekolah varo udah nangis kejer, nggak tau kenapa tapi semua ibu ibu dari teman seangkatan varo mengejek varo"

Flashback on

Sesampainya Kiara di sekolah varo,varo udah dalam keadaan nangis, dan semua ibu ibu yang datang menjemput anak anaknya mengejek dan menertawakan varo dan jangan lupakan anak anak mereka juga ikut mengejek dan menertawakan varo.

"Huu... dasar nggak punya mama" ujar teman seangkatan varo.

Semua orang yang berada di sana, semakin menjadi menertawakan varo.

Varo yang di ejek abis abisan menangis sesenggukan, kiara yang notabene nya cewek bar bar, ia segera berjalan kearah ibu ibu yang masih menertawakan varo.

Ibu ibu yang tadinya masih menertawakan varo, seketika diam saat melihat Kiara menghampirinya dengan raut wajah yang datar.

"Udah puas ketawanya?" Tanya Kiara dengan wajah datar.

"Apa yang kalian dapatkan dari menertawakan keponakan saya?" Tanya nya lagi

"Oh, dia keponakan kamu? Emangnya mamanya kemana?" Tanya salah satu dari ibu ibu itu.

"Kalian nggak perlu tau di mana mamanya"

"Halah! Bilang aja kalau dia anak haram" Ujar salah satu ibu ibu itu.

"Jaga yah omongan anda, bukan berarti anda lebih tua dari saya, anda bisa semena mena sama saya, saya bisa aja menghancurkan hidup anda kalau anda menghina keponakan saya "

Mendengar perkataan Kiara semua ibu ibu yang berada di sana seketika tertawa seolah olah perkataan Kiara adalah sebuah lelucon.

"Heh! Emangnya kamu siapa hah?! Kamu itu cuma bocah yang baru lahir kemarin jadi nggak usah belagu deh kamu"

"Waahhh, ternyata anda nantangin saya yahh, tapi nggak apa apa saya masih bisa memberikan Anda keringanan jadi anda selamat hari ini tapi nggak tau untuk besok dan seterusnya" Ujar kiara

"Yukk sayang kita pulang" Ujarnya lagi.

Flashback off

"Begitu kak ceritanya" Ujar Kiara setelah menceritakan semua kejadian yang terjadi di sekolah tadi.

"Tapi mereka tau dari mana kalau varo udah nggak punya mama kandung nya?" Tanya stela bertanya

"Nah! Itu dia kak, katanya yah tadi ada seorang wanita datang menghampiri varo waktu gue belum sampai di sekolah, dia bilang ke varo kalau varo itu udah nggak punya mama kandung, trus wanita itu juga bilang kalau mommy stela kamu itu bukan mommy kamu" jawab Kiara

"Wanita itu siapa yah? kok dia tau sih kalau gue bukan mommy kandung nya varo"

"Entahlah kak, gue juga nggak tau, tapi yah katanya wanita itu berpostur tinggi, putih, langsing, truss rambut panjang"

"Udah deh kak gue mau pulang dulu"

"Yaudah, thanks yah udah jemput varo "

"Ok, kak"

***

Pagi ini stela sudah berada di kampus bersama Laras.

"Oiya, vano kemana? Kok tuh orang belum nongol yah?" Tanya Laras

"Yah mana gue tau, gue bukan emaknya!" jawab stela agak ngegas.

"Yehh, santai aja kali nggak usah ngegas"

Mereka berdua berjalan di koridor kampus yang sudah ramai oleh mahasiswa/i

Sampai pada akhirnya mereka di hadang oleh tiga mahasiswi seangkatan nya,

"Ohh, ternyata ini yah yang katanya istri dari pak Danial?" Ujar mahasiswi tersebut yang bernama Nina

Stela dan Laras yang di hadang oleh ketiga mahasiswi tersebut hanya bisa menghela nafas panjang, siapa yang tidak kenal dengan geng Nina.
Geng yang suka membully mahasiswa/i, yang berada di bawah mereka.

"Bukan katanya sih, tapi emang beneran istrinya pak Danial" Jawab stela.

"Emangnya apa sih yang pak Danial liat dari Lo? Cantik? nggak, miskin, iya" Ujar Nina meremehkan.

"Emangnya Lo cantik? Emangnya Lo kaya?" Tanya stela kepada Nina

"Yaiyalah" Jawab Nina tersenyum bangga

"Iya deh, yang paling cantik dan kaya" Ujar stela meninggalkan mereka, di susul oleh Laras.

"Hehh!! Lo mau kemana!?" Tanya Nina setengah berteriak, karena stela dan Laras semakin menjauh.

***

Sepulang nya dari kampus stela langsung saja istirahat sejenak karena ia akan memasak makanan siang, untuk ia bawah ke kantor pak Danial, yah rencananya ia akan membawakan pak Danial makan siang.

Setelah capeknya hilang ia, ia berlalu ke dapur untuk memulai untuk memasak, ia tidak memberitahukan pak Danial kalau ia akan ke kantor bawah makan siang, biarlah ini menjadi suprise, katanya.

Stela akan membuat gulai ayam, rawon, capcai, dan juga sebagai makanan penutup ia membuat brownies kukus.

Setelah masakannya siap, ia segera memasukan nya ke dalam rantang, setelah siap, giliran dirinya yang bersiap siap.

Stela mengganti pakaiannya, ia memilih untuk memakai outfit yang sederhana.

Setelah semuanya siap, ia segera berangkat karena jam hampir menunjukkan jam makan siang, ia juga akan mampir di sekolah varo untuk menjemput varo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semuanya siap, ia segera berangkat karena jam hampir menunjukkan jam makan siang, ia juga akan mampir di sekolah varo untuk menjemput varo.

***

Sesampainya ia di sekolah varo, ia segera turun dari mobil dan masuk kedalam sekolah untuk menunggu varo keluar dari kelasnya.

Beberapa menit kemudian, varo keluar dari kelasnya.

"Hallo sayang?" Sapa stela ketika ia melihat varo keluar dari kelasnya.

"Hallo mom"

"Yukk, kita berangkat, kita akan ke kantor Daddy"

"Waahh... beneran mom?"Tanya varo memastikan

"Iya dong sayang"

"Yaudah yuk!"

"Yuk!"

***

Sesampainya di kantor mereka langsung saja memasuki kantor dan dan menuju kearah lift untuk naik ke lantai khusus ruangan CEO.

Setelah sampai di depan ruangan pak Danial ia langsung saja masuk tanpa mengetuk pintu.

"Kalau masuk itu ketuk dulu!" Ujar pak Danial tanpa mengalihkan pandangan nya dari laptop yang berada didepannya.

"Harus yah?" Tanya stela berjalan kearah sofa yang berada di dalam ruangan pak Danial.






My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang