Part 33

5K 77 0
                                    

Pagi kali ini di sambut oleh derasnya hujan dan untungnya hari ini adalah hari Minggu jadi keluarga pak Danial hanya bersantai di ruang keluarga.

"Hujannya deras banget" Ujar stela ditengah keheningan.

"Hujan adalah Rahmat stel" Sahut pak Danial.

"Tapi kata teman saya yang namanya Rahmat, hujan bukan dia" Ujar stela

Pak Danial seketika menepuk jidatnya ketika mendengar perkataan stela

"Emangnya kamu kapan nanya ke Rahmat teman kamu?" Tanya pak Danial

"Kemarin waktu dikampus, kemarin kan hujan nah teman kelas aku pada ngeluh tuh karena sebagian dari mereka pake motor ke kampus, nah terus dosen aku bilang hujan itu adalah Rahmat terus teman saya yang namanya Rahmat nyahut dia bilang hujan bukan saya Bu, hujan sama saya beda, kalau hujan air kalau saya manusia" Ujar stela menjelaskan panjang kali lebar.

Pak Danial hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Oiya pak, tadi mertua bapak nelfon saya, kita di suruh ke mansionnya" Ujar stela.

"Emangnya ada apa?" Tanya pak Danial

"Saya juga nggak tau, katanya ada sesuatu yang penting yang mau mereka sampein ke kita"

***

Hujan mulai reda, sesuai perkataan stela tadi bahwa mereka di minta ke mansion orang tuanya stela, kini mereka telah sampai di mansion milik orang tua stela.

"Assalamualaikum?" Salam stela dan juga pak Danial, saat memasuki mansion.

"Waalaikumsalam" Jawab orang yang berada di dalam.

"Eh, kalian ayok sini duduk" Ujar mama Diana

"Iya ma" Jawab pak Danial sambil menyalami punggung tangan mama mertuanya, selanjutnya ia menyalami punggung tangan papa Wildan

"Mama aku kangen deh sama mama" Ujar stela sambil menyalami punggung tangan mamanya.

"Tapi mama nggak tuh"

"Isshh mama jahat banget sih" Ujar stela sambil memanyunkan bibirnya, ia beralih ke papanya untuk menyalami punggung tangan papanya.

"Yaudah sih nggak usah manyun begitu" Ujar papa Wildan

Mereka mengobrol ringan di ruang keluarga sampai mereka lupa menyampaikan sesuatu yang penting yang akan di sampaikan untuk pak Danial dan juga stela.

"Oiya pah, mah katanya ada sesuatu yang ingin kalian sampein sama kita" Ujar stela

"Oiya sampai lupa, jadi begini kamu ingat kan sama om Randa?" Tanya papa Wildan

"Oh! Om randa, emangnya ada apa pah? dia bikin ulah lagi?" Ujar stela

"Iya, tadi orang suruhan dia menyerang kantor papa" Ujar papa Wildan

"Wahh, nggak ada kapok kapoknya nya tuh orang" Ujar stela heran

"Dan dia juga punya rencana akan membawa kamu pargi jauh dari kita" Ujar papa Wildan, perkataan papa Wildan membuat pak Danial terkejut tapi tidak dengan stela, karena ia sudah tau akan hal itu karena sedari dulu musuh bebuyutan papanya itu selalu mengincarnya.

"Maksud papa apa?" Tanya pak Danial yang sedari tadi diam menyimak.

"Begini nak Danial saya punya musuh dan dia mengincar perusahaan saya dan juga mengincar stela untuk ia jadikan istri" Jawab papa Wildan

"Jadi saya sarankan untuk kamu nak Danial untuk terus menjaga stela agar hal itu tidak akan terjadi" Ujar mama Diana kepada menantunya.

"Baik mah"

***

Di sebuah ruangan serba hitam nan megah terdapat seorang wanita yang sedang berbicara dengan seseorang melalui handphone.

"Kumpulkan semua pasukan di markas sekarang" Titah wanita itu
Sebut saja wanita misterius.

"Baik nona" Ujar orang itu di sebrang sana

"Baik saya tunggu"

Tutt (panggilan on)

Beberapa menit kemudian, semua pasukan sudah berkumpul di sebuah ruangan yang seperti aula.

"Ada apa dengan mu? Tumben sekali kau menyuruh kami untuk berkumpul?" Tanya seseorang lelaki, sebut saja lelaki kepada seorang wanita misterius itu.

Lelaki itu bernama Arion Atmaja Wijaya, seorang tangan kanan dari wanita misterius tersebut.
Dan wanita misterius tersebut adalah seorang ketua mafia yang terkuat no 1 di dunia. Nama mafia tersebut adalah Gemini.

"Saya ingin kalian mengawasi perusahaan keluarga virenda untuk pasukan A kalian saya tugaskan untuk mengawasi perusahaan keluarga virenda, untuk pasukan B kalian saya tugaskan untuk mengawasi dari jauh kemanapun keluarga virenda pergi, untuk pasukan C kalian saya tugaskan untuk mengawasi mansion keluarga virenda dan untuk pasukan D saya tugaskan kalian mengawasi mansion stela dan juga suaminya, dan terakhir untuk pasukan E saya tugaskan kalian mengawasi mansion mertua stela. Bagaimana apa kalian semua paham?" Ujar wanita misterius itu.

"Siap paham nona!" Ujar semua pasukan yang ada di dalam aula tersebut dengan tegas.

"Sekarang kalian kerjakan apa yang saya perintahkan" Ujar wanita misterius itu.

Setelah mengatakan itu semua pasukannya patuh dan berjalan keluar dari aula tersebut, dan tersisalah wanita misterius tersebut dengan Arion.

"Apa ada sesuatu? kenapa tiba tiba begini?" Tanya Arion kepada wanita misterius tersebut.

"Hmm, musuh bebuyutan dari keluarga virenda kembali berulah" Jawab wanita misterius tersebut.

"Rencana Lo selanjutnya apa?" Tanya Arion

"Lo liat aja nanti"

"Jangan terlalu gegabah" ujar Arion

"Lo raguin gue bang?" Tanya wanita misterius tersebut.

Yah memang mereka berdua berperilaku layaknya saudara walaupun tak sedarah wanita misterius tersebut menganggap Arion sebagai Abang nya, dan Arion menganggap wanita misterius tersebut adalah adiknya.

Hayoo!! Siapa penasaran sama wanita misterius itu? 😁🤭
Cung angkat tangan ☝️

My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang