Part 9

7.6K 161 0
                                    

Stela dan Laras kini berada di kantin, menikmati makanan mereka masing-masing. Tak lama kemudian Stela mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan memberikan kepada Laras.

"Ini undangan apaan? Siapa yang mau menikah?"Tanya Laras sambil melihat undangan itu.

"Buka aja" Titah Stela sambil menyeruput milkshake strawberry nya.

"WHAT!! LO MAU NIKAH!!?"Pekik Laras.

"Sama pak Danial?" Tanya Laras tapi suaranya sudah normal kembali.

"Iya"

"Lo serius?"

"Iya larass!?" Kesal Stela.

"Gue di jodohin" seolah mengerti apa akan di tanyakan Laras kepadanya ia terlebih dahulu menjawabnya.

"Ternyata jaman Siti Nurbaya masih berlaku yah" Ujar Laras tertawa mengejek Stela.

"Sialan Lo rass!" Desis Stela

Setelah itu mereka melanjutkan makan dengan tenang.

***

Sepulang dari kampus Stela dan Laras kini berada di mall untuk berbelanja, itu karena paksaan dari Laras karena Laras ingin membeli dress untuk ia pake ketika ke acara pernikahan Stela.

Laras tak tanggung tanggung membeli dres yang amat sangat mahal. Sultan mah bebas!🤣🐒

Selesai berbelanja, mereka memutuskan untuk mampir di restoran untuk makan.

"Mbak?" Panggil Laras kepada seorang waiters

"Iya, adek mau pesan apa?" Tanya waiters itu.

"Saya pesan Steak daging sapi dan milkshake coklat" Jawab Laras.

"Lo mau pesan apa stell?" Tanya Laras pada stela

"Gue pesan spaghetti carbonara dan milkshake strawberry" Jawab Stela.

"Itu aja dek, atau ada lagi?" Tanya waiters itu sambil mencatat pesanan Stela dan Laras.

"Itu aja mbak"

"Ditunggu yak dek"

Setelah kepergian waiters itu keadaan di meja Stela dan Laras hening, hingga Laras memecahkan keheningan.

"Stell Lo ngundang semua mahasiswa sefakultas kita ke acara nikahan Lo?"

"Iya, sebagian dari fakultas lain yang gue undang"

"Lo nggak takut kalau fans fanatiknya pak Danial bully lo, seperti yang gue baca di wattpad"

"Yah gue bully balik lah"

"Iya sih gue percaya sama Lo yang bar bar, gue heran deh sama Lo kenapa Lo ngambil jurusan kedokteran sedangkan Lo kan cewek bar bar gimana nanti jikalau Lo udah kerja trus pasien Lo sedang kritis dan yang menangani nya adalah dokter bar bar seperti Lo, udah koit duluan kali yah tuh pasien?"

"Ngadi ngadi Lo, yah kalau gue udah kerja gue akan kerja di rumah sakit milik papa gue, dan gue akan hilangin sifat bar bar gue jika gue udah kerja"

Pesanan mereka sudah datang dan mereka makan makanan mereka masing-masing.
Setelah makan mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

***

Sesampainya Stela di mansion nya pukul tiga sore

"ASSALAMUALAIKUM YAH AHLI KUBUR STELA YANG CANTIK JELITA TELAH DATANG NIH"

"Hehh!! Kutu dugong nggak usah teriak teriak ini mansion bukan hutan" Ujar Elvan greget dengan tingkah ajaib adiknya itu

Stela melihat keberadaan abangnya di ruang tamu bersama seorang gadis, gadis itu melihat nya dengan tatapan mata sinis, ia tau pasti gadis yang bersama abangnya itu pasti pacar abangnya.

Seketika ide konyol muncul di otaknya untuk mengerjai gadis itu.

"Ehh!! Lo siapa kok tiba tiba ada di mansion gue sih, oh!! Gue tau Lo pasti mau maling yah di mansion gue" Ujar Stela pada abangnya, Elvan kaget dengan ucapan adiknya Barusan.

"Hehh!! Lo apa apaan sih stell, gue ini ab-" belum sempat menyelesaikan ucapannya tetapi lebih dulu Stela memotong nya.

"Lo siapa sih!!  sok kenal banget keluar Lo dari mansion gue" Ujar Stela melirik kearah gadis yang sedari tadi terdiam

"Oh!! Jadi ini bukan mansion kamu El?" Tanya gadis itu.

"Iya bukan, ini bukan mansion dia" sahut Stela sambil menahan tawanya agar tidak pecah.

"Dan Lo nggak usah ngaku ngaku kalau ini mansion Lo" Ujar Stela lagi menunjuk kearah abangnya.

***

Ok, segini dulu yah part-nya
Jangan lupa vote dan comen.

Ig:reski6210
Follow Ig aku ya

See you next part selanjutnya
.
.
.
.
.






My Widower Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang