Salmon Halu

Jangan Dekat-dekat

Salma menepuk nepuk pundak Rony setelah mendapat jawaban pasti atas kepemilikan kaos Nirvana.

Pada akhirnya Rony terpaksa memberikan kaos itu.

"Makasih Lo Ron,"

"Mau nggak?!" Tanya Rony menyakinkan.

"Mau apa?"Jawab Salma semangat.

"Pokoknya dah."

Rony berjalan meninggalkan Salma menuju parkiran.

Sedangkan Salma berbalik ke gedung karena ada sesuatu yang tertinggal.

Saat perjalanan masing-masing, Rony mengirim pesan masuk ke Salma.

Dibukanya pesan itu oleh Salma.

Kaos itu bisa menjadi milikmu, asal kau menjadi milikku

Salma terbahak membaca pesan dari temannya.

"Becanda aja ni orang..."Ucap Salma.

Salma menekan nomor kontak Rony untuk meneleponnya. Nomor itu berdering.

Rony mengangkatnya.

Yang terdengar adalah suara tawa seseorang di seberang,

"Lu sini deh Ron, biar bisa gua iket. Mau lu apa sih?"

"Ya itu syaratnya"ucap Rony di seberang sana.

"Serius Rony. Serius..."

"Gua serius Sal."

"Ih kok serius. Gua takut Ron."

"Ya emang."

"Ya tapi 'kan Lu jarang serius Rony."

"Enggak, gua kadang serius. Elu yang becanda mulu."

"Lha terus gimana. Nggak mau lah gua."Salma frustasi.

Rony menahan tawa, bagaimana bisa gadis itu menginginkan satu kaos sampai segitunya.

"Lu pingin banget ya kaos itu?"

"Iya..."

"Sesuka itu ya Sal"

"Iya, Lu juga tau sendiri kan."

"Kalau sama yang punya kaos? Suka nggak."

"Eh?"

"Eh."

"Nggak tau akuu, takut aku Ron. Udah ah wey. Lu nggak biasanya."

"Gua biasanya."

"Ya udah... Ya udah, kaosnya nggak jadi aja e wey, takut aku."

"Kaosnya kan udah jadi milik mu,"

"Ron...?"Salma mencoba sabar.

"Iya, orangnya juga."

"..."

"He'em. Iyah."

Salma menutup sambungan teleponnya cepat-cepat.

"Gila.."Salma memegang kepalanya.

Di perjalanan pulang Salma menyetir mobil sambil memikirkan omongan temannya itu.

🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟

Betapa terkejutnya Salma saat Rony telah menunggunya di parkiran kos an nya.

Ada perasaan takut dan risih.

"Lu ngapain sih ke sini segala?"

"Marah kah."

"Ya iya lah marah. Lu aneh begitu."

"Kok aneh sih?"

"O iya jelas."Salma emosi.

"Lu benci sama gue ya Sal"

"Iya. mulai dari sekarang."

"Oke. Gua pulang sekarang."

Rony memendam rasa jengkelnya.

🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟

Duh, gimana ni kok jadi marahan 😪