Kita hanya Rekan Kerja (1)

3.2K 109 0
                                    

Podcast Salmon

"Nggak usah aja lah" Salma menoleh ke manajernya, Pak Feri.

"Ron?" Pandangannya beralih ke Rony yang berada satu mobil dengannya.

Mata Rony mengerjap sebentar,

"Terserah, senyamannya Lu aja..." Ucap Rony lembut.

"yang request kalian sebagai guest banyak itu..." Timpal Bang Alie.

"...hm tauk." Salma melirik Rony.

"Senyamannya Lu aja." Ulang Rony.

"Udah lah. Gak usah. Terlalu memancing keributan ntar." Balas Salma.

"Ya udah sik. Nggak usah."Rony memalingkan muka.

"Udah jangan ngambekan gitu."Bang Alie menengahi.

"Nggak usah diambil kalau nggak mau Salma." Tegas Mas Feri.

Bang Alie dan Rony saling melirik. Mereka duduk di kursi belakang.

"Ya udah." Salma menengok ke belakang melihat Rony.

"Ini ada apa sih. Kalian kenapa sih?"Kesal Rony.

Salma tertawa.

Rony diam memperhatikan Salma. Pikirannya menerawang menuju ingatan podcast salmon pertama dengan Mas Anang.

"Jadi ingat podcast Mas Anang lagih."Rony.

"Emh... Podcast Mas Anang duh..."Jawab Salma.

Tak terasa telah sampai perjalanan mereka di Medan. Kali ini mereka mendapat job off air bareng di sana.

Salma keluar mobil duluan dan menggendong tasnya. Dan mulai melangkah menuju hotel. Bang Alie dan Rony menyusul berjalan di belakangnya.

Rony susah payah mengejar langkah Salma melewati Mas Fery dan Bang Alie.

Rony menoleh ke Salma sambil berjalan.

"Lu jangan deket-deket Gua ntar ada paparazi." Salma mengibaskan tangannya.

"Dih!..."Rony bergidik.

Salma menjulurkan lidahnya ke Rony sebelum berpisah ke kamar masing-masing.

"Diiiiiih!!!" Rony lagi.

Salma tertawa.

🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟

Setelah selesai beres-beres di kamar hotel. Tetiba handphone Salma🤤 berbunyi.

Suara Rony terdengar di sambungan telepon.

"Gua eneg sama Lu Ron." Samber Salma dalam sambungan teleponnya.

Rony tertawa.

"Kenapa telpon? Gua mau istirahat Cok." Lanjut Salma

"..." Rony diam.

"Segitunya ya Lu, enggak mau banget deketan sama Gua. Si paling artis."

"Kalau gue nggak mau sama Lu, nggak akan ada duet kita JADDK. Halo Ron???"

Tiba-tiba sambungan handphone terputus.

Salma panik menggaruk jilbabnya.

"Mampus..."Ucapnya lirih.

Sementara Rony di kamar sebelah, mengambil sebatang rokok dan mulai menyalakannya.

"Memang nggak sebanding."Rony mulai menghisap rokoknya dan tertawa.

Bang Alie memperhatikan dari dalam kamar hotel ke arah balkon, tempat Rony sebat.

"...terlalu berbeda. Hahah..." Lanjut Rony, tertawa kecil.

"Emang uda gila tu anak." Bang Jo tiba-tiba muncul di sebelah Bang Alie.

"Kaget GUA." Ucap Bang Alie mengelus dadanya.

" Ucap Bang Alie mengelus dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salmon HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang