Awakening (1)

2.1K 69 1
                                    

"Tenang aja gua nggak akan merubah keyakinan gua karena seorang wanita Bang."

Rony mengungkap pemikirannya ke Bang Jo. Ada kelegaan mendengarkan hal itu dari mulut adeknya.

Rony mencoba menekan perasaannya sebisa mungkin dan mengandalkan logika berpikirnya. Sama seperti Salma. Saat ini mereka berdua mencoba realistis dengan apa yang terjadi. Meskipun tidak bisa dipungkiri ketertarikan kuat antara mereka berdua saat bersama.

"Gua mungkin akan jatuh cinta dengan orang lain. Begitu juga dia. Lalu kita tetap bisa berteman. Sama seperti keinginan dia."

Rony memandang kerumunan penonton. Orang-orang memanggil namanya. Ia menepuk bahu Abangnya lalu menghamburkan diri ke panggung.

Abangnya bertepuk tangan bangga. Adeknya sudah sampai sejauh ini. Bahkan sedewasa ini. Ia tak perlu khawatir seperti dulu-dulu lagi.

Rony kecil adalah pribadi yang suka belajar. Segala hal ingin ia pelajari. Segala yang ia alami juga. Termasuk ketika dia merasa minoritas di sekolahannya. Yang kebanyakan temannya muslim. SD, SMP, SMA, hingga kuliah pun teman kosnya juga banyak yang muslim. Sehingga pernah muncul dibenak Rony Kecil, kenapa keluarganya berbeda dan minoritas. Sangat wajar terjadi. Itu juga membuat Rony yang penasaran jadi belajar secara tidak langsung mengenai Islam. Karena mamanya dulu juga Islam. Namun, hanya sebatas rasa-rasa penasaran yang berhenti ketika sudah terjawab.

Perjalanan spiritualnya berkembang saat dia mencapai kesuksesan di Indonesian Idol. Dimana banyak sekali ia mendapatkan berkat Tuhan. Dan akhirnya mau di baptis setelahnya. Mungkin Rony telah mengalami pergolakan batin dari masa-masa puber dia. Bahkan ia paham jenis-jenis puasa di Islam. Hafal doa buka puasa. Tak terasa sedikit banyak dia tahu, Islam.

Sampai saat dia bertemu dengan sosok Salma. Seseorang yang berasal dari agama Islam yang selama ini dia penasaran, tetapi kerandomannya menyita perhatiannya sebagai lelaki. Ternyata ada wanita berhijab sekocak Salma. Menyukai humor sama seperti dirinya. Saat mengenal Salma, dia seperti bertemu sosok mirip dirinya dengan versi kebalikan dari jenis kelamin dan agamanya. Seperti bertemu twin flame. Ya dia bertemu kembarannya.

Apalagi pasionnya yang sama dengannya di bidang musik. Perjalanan karir mereka, hampir sama juga. Walaupun Rony akhirnya tidak melanjutkan kuliah musiknya karena terbentur biaya. Tetapi mereka menseriusi musik hingga mengambil pendidikan tinggi.

Ia sempat ingin dekat dengan agama itu. Tapi ia pertegas sampai saat ini dia bertemu dengan Salma membuat ia berpikir kembali. Tentang apa yang ia cari. Apakah dengan merubah keyakinannya dan mendapatkan Salma adalah apa yang selama ini ia cari. Bisakah dia tetap hidup tanpa Salma. Pertanyaan itu berputar-putar di kepalanya akhir-akhir ini.

Rony selalu berusaha meyakinkan diri bahwa ini hanya keinginan sementara. Ia tetap bisa. Tanpa gadis itu.

Salmon HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang