Kini tepat Jennie berada di kantor HANGROUP.
"Anyong oppa jae-wook-ssi
Ucap Jennie yang sudah masuk ke dalam ruangan tersebut saat asisten dari pria itu sudah memberitahukan nya terlebih dahulu."Ya, anyon ruby-ssi, ada apa kemari tumben sekali ruby-ssi.
Ucap pria itu sambil berdiri dari kursinya."Ne, oppa aku datang kesini hanya ingin menanyakan sesuatu padamu.
Ucap Ruby dan pria itu mempersilahkan duduk Ruby."Menanyakan sesuatu?
Pria itu mengerutkan keningnya dan duduk kembali ke kursi nya."Ne oppa aku ingin menanyakan sesuatu padamu tentang Lee Yura.
Ucap Ruby, hal itu langsung membuat wajah pria yang ada didepan Ruby menjadi wajah yang sangat serius."Lee Yura?
Ucap pria itu dengan memastikan."Ne, Lee Yura oppa. Bukankah pada malam itu kau bersama dengan Yura oppa. ?
Ucap Ruby sedikit takut jika kasus dari Lee Yura tersebut membuat pria itu tersinggung."Ne, kau Benar ruby-ssi, malam itu aku bersama dengan nya. Tapi malam itu juga aku harus pulang dan pergi ke Busan untuk mengurus pembangunan baru Disana. Aku justru Terkejut karna mendengar berita meninggalnya Yura.
Ucap pria itu dengan wajah sedihnya."Aku turut berdukacita oppa.
Ucap Ruby karena Gadis itu tidak mau mengatakan jika Yura sedang hamil."Terimakasih ruby-ssi, apa yang sudah kau dengar dari semua percakapan ku malam itu..?
Ucap pria itu."Tidak ada yang kutahu hanya semalam tidak sengaja melihatmu dengan Yura oppa.
Ucap Ruby dengan berbohong dirinya tidak mau membuat pria itu berfikir buruk tentangnya."Hmm, aku hanya berbicara dengannya masalah pekerjaan ruby-ssi, tidak ada yang lain. Kemudian aku pergi untuk mengurus hal yang lain.
Ucap pria itu."Hmm baiklah oppa, aku hanya bertanya itu saja, kukira kau tahu semua yag terjadi pada Yura. Kalo begitu aku pamit dulu oppa.
Ucap Ruby dan diangguki oleh jae-wook."Ne Ruby-ssi, hati-hati.
Ucap pria itu yang melihat Ruby pergi dari ruangan nya"Segera lakukan, dia sudah mencurigai ku.
Ucap jae-wook di ponselnya."Sepertinya kau mengetahui ku lebih banyak ruby-ssi, aku harus segera menyingkirkan mu lebih cepat.
Ucap jae-wook dengan menaruh dagunya di kedua tangannya sambil memainkan kursi nya._______________________
Tiba saat Jennie sudah berada di area gedung apartemen nya, Ruby yang hendak masuk ke dalam apartemen nya, setelah dirinya selesai bertemu dengan jae-wook. Tiba-tiba seseorang dari lantai atas menjatuhkan pot bunga tepat saat Ruby ingin masuk ke dalam gedung apartemen.
Brakkkkkkkk
Pot bunga terjatuh, untung saja Lim segera menarik tangan Ruby hingga membuat nya berada di dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELIEVE ME AND DON'T DOUBT ME ( END)
RomanceR : dasar pria menyebalkan yang benar saja dia tak tahu aku siapa CK, tentu di penjuru negeri bahkan dunia tahu jika aku adalah seorang artis terkenal. dasar pria kuno, apa dia tidak memiliki ponsel dan tv atau radio huh? menyebalkan. seorang gad...