16 traurig (sedih)

758 69 4
                                    



Masih flash back ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih flash back ya.

2 hari setelah Jennie mengganggu Lim, kini gadis itu berada di meja makan bersama dengan ibu dan adiknya.

"Nah makanlah ini.
Ucap Ji-hyun yang menyodorkan lauk pada Jennie.

"Haishhhh makan, jangan dilihat saja Jennie.
Ucap ibunya yang melihat Jennie seperti mayat hidup.

"Ne.
Ucap Jennie yang menyuapkan makanan nya ke mulutnya sambil melihat ke arah Ji-hyun dengan tatapan melasnya.

"Haishh kau ini kenapa huh?
Ucap Ji-hyun yang frustasi pada putrinya.

"Eomma sepertinya nuna harus dibawa ke dokter sakit jiwa.
Ucap hyun-wook.

Plakkkk

"Hihs eomma kenapa memukulku.
Ucap hyun-wook yang ada disamping kiri ibunya.

"Jangan kurang ajar dengan nuna mu.
Ucap Ji-hyun, dan hyun-wook hanya mengelus kepalanya juga melanjutkan makannya.

"Bogosipoeso eomma.
Ucap Jennie dengan nasi yang masih di mulut dan air mata yang sudah jatuh di pipinya.

"Mwo?
Ucap Ji-hyun yang melihat Jennie.

"Kau merindukan siapa?
Ucap Ji-hyun yang serius melihat Jennie begitu juga dengan adiknya Hyun-wook.

"Bogosipoeso eomma, hiks hiks hiks! Bogosipoesoyo.
Ucap jennie yang justru menangis sesenggukan dan melihat Ji-hyun.

__________________________

Sementara itu Lim yang dari apartemen nya, dapat mendengarkan Jennie dengan tangisan nya.
Pria itu hanya bisa terdiam tanpa berkata apa-apa.
Lim hanya bisa terdiam dengan keluhan Jennie selama ini, dirinya juga sering mendengarkan Jennie berteriak memanggil namanya dan juga mengumpat sepanjang hari.

_________________________

Ceklekkkkk.

"Syukurlah kau datang jeo-Seok.
Ucap Ji-hyun yang sudah menghubungi jeo-Seok tentang kondisi Jennie saat ini.
Ji-hyun yang menghubungi Jennie satu jam setelah Jennie tidak menghabiskan makanannya dan memiliki untuk kembali ke kamarnya.

"Imonie ada apa? Kenapa dengan ruby-ssi?
Ucap jeo-Seok yang berjalan masuk mengikuti langkah Ji-hyun.

"Anak itu seperti orang gila saja nak.
Ucap Ji-hyun.

"Hah?
Ucap jeo-Seok yang bingung.

______________________________

"Ayolah samchong makan yang benar.
Ucap sejong yang berada di meja makan juga telah membawakan makanan untuk Lim, karna beberapa Minggu ini Lim enggan untuk makan, dan sering melewatkan makannya.

"Pegang ini.
Ucap sejong dengan memberikan sendok ke tangan Lim, hal itu hanya membuat Lim tidak bergerak samasekali dan justru tubuhnya seperti kaku dan membeku.

BELIEVE ME AND DON'T DOUBT ME ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang