07✧Equithar

87 50 54
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

"Bisakah kau menjauhinya?"
~ Aaron
‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
-

-

-

Mereka berempat sempat beristirahat di sebuah goa. Goa yang sangat gelap dan cukup bau. Mau bagaimana lagi? Sudah terlalu larut untuk mencari tempat lain.

Dan di saat fajar baru saja muncul, mereka semua bangun dan bersiap. Bersiap demi melanjutkan misinya, mencari bunga Calestia. Kini, mereka masih berjalan menelusuri hutan. Menuju ke tempat yang mereka tuju.

Lui memimpin, diikuti Aaron di belakangnya. Sementara Ailee masih berbincang dengan Vulcan. Entahlah, semenjak mereka bertemu di Malaprisons, mereka semakin dekat. Tentu hal itu membuat seseorang merasa sebal. Yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri, Aaron.

"Hey, apa kamu tahu kita akan ke mana?" tanya Ailee kepada Vulcan.
Tanpa menjawab Ailee, dia hanya mengedikkan bahunya. Menandakan bahwa dirinya memang tidak tahu.

"Kita akan mencari-" ucap Ailee yang tiba-tiba dipotong oleh seseorang.

"Bisakah kalian berdua diam?" ucap Aaron. Ailee menghembuskan napasnya kasar. Menendang beberapa batu di tengah jalan. Ia sedikit bingung terhadap Aaron, ada apa ini? Tumben sekali sahabatnya menjadi seperti ini.

Ailee dan Vulcan sontak menjadi diam. Mereka berjalan tanpa mengeluarkan sepatah apapun.

Ailee mencoba mendekati Aaron. Berusaha mencari tahu apa yang salah dengan pria itu. "Aaron kenapa?" tanyanya.

"Apanya?" ketus Aaron. Mendengar itu, Ailee memilih diam. Sepertinya akan percuma jika ia mengajak Aaron berbicara. Keadaan pun menjadi hening. Yang biasanya Aaron dan Ailee selalu mengoceh. Kini mereka saling diam.

Lui secara tiba-tiba berhenti. Membuat Aaron menabrak punggungnya dari belakang. Hal ini sontak mengalihkan perhatian mereka. Ailee, Aaron, juga Vulcan menyadari bahwa Mereka berada di kaki bukit. Bukit yang tidak terlalu tinggi, namun dipenuhi oleh hutan. Orang-orang mengenal bukit ini sebagai Bukit Verdant Cress. Sebagaimana misi mereka mencari bunga Calestia, bunga itu berada dipucuk bukit. Tepat berada di dalam sebuah goa.

Tanpa aba-aba Lui berjalan ke arah semak. "Kita hampir sampai, kalian diam di sini dahulu. Aku harus pergi sebentar," ucap Lui.

"Kau mau ke mana, Lui?" tanya Ailee. Ia bingung, ada apa ini? Mengapa Lui ingin meninggalkan mereka secara tiba-tiba? Aneh sekali.

"Aku ada urusan sebentar, kalian diam di sini. Jangan membuat suara atau apapun itu. Paham?" perintah Lui.

"Tapi kau mau kemana?" tanya Aaron. Oh! Jangan lupakan kebiasaan Lui yang selalu membuat orang bertanya-tanya. Tanpa menjawab Aaron, Lui langsung berjalan menjauhi mereka bertiga.

COME TO ME, AILEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang