Bab 19✧Mencoba Lagi

29 19 2
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

"Lukai saja diriku, dan tidak akan kubiarkan siapapun melukai orang yang aku sayangi."
‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
-

-

-

Sinar matahari mulai terlihat. Suara burung juga mulai terdengar. Semua ini menandakan jika pagi telah tiba.

Perlahan gadis yang tengah tertidur pulas itu membuka matanya. Ia beranjak dari tidurnya. Mengubah posisinya menjadi duduk dengan sempurna. Tidak lupa Ailee rapikan rambut hitamnya.

Pemandangan yang Ailee dapati saat pertama kali ia membuka matanya adalah Lui dan Aaron yang tengah mempersiapkan beberapa barang. Kemarin malam, mereka bertiga telah membuat rencana. Rencana di mana mereka akan mendatangi Adurant dengan cara menyamar.

Penyamaran mereka di mulai dengan Lui yang mengenakan baju seorang pelayan. Sementara Aaron mengenakan pakaian pengawal. Dan Ailee yang mengenakan pakaian emban ala Kerajaan Galeharbor.

Galeharbor sendiri memiliki pakaian khusus untuk emban mereka. Di mana para emban di sana mengenakan penutup wajah. Dan hal inilah yang akan membantu Ailee dalam merealisasikan tujuannya itu.

Mereka bertiga bersiap. Dan memulai perjalanan mereka menuju ke Adurant. Sesampainya di dekat gerbang utama Adurant. Lui dan Aaron melihat ada beberapa kumpulan pengawal dan beberapa pelayan di belakangnya. mereka langsung bergabung, seolah mereka berdua adalah bagian darinya.

Sementara Ailee menunggu kedatangan anggota Kerajaan Galeharbor. Dan saat pihak Galeharbor datang, perlahan dirinya berjalan mendekat. Bergabung dengan para emban yang membawa beberapa makanan ditangan mereka sebagai hadiah.

Kini, ketiga orang itu telah memasuki wilayah Adurant. Aaron masih bergabung dengan beberapa pengawal itu. Namun Lui, dirinya tiba-tiba menghilang entah kemana. Tentu hal ini membuat Aaron kebingungan. Aaron memang ikut menyamar, tapi dia tidak tahu apa misinya jika tidak ada Ailee ataupun Lui di sini.

Sementara itu, Lui tengah menelusuri sebuah lorong yang panjang. Lorong itu dijaga oleh beberapa pengawal. Saat akan memasuki jalan berikutnya, di mana jalan itu hanya boleh di masuki kaisar dan orang terpercaya kaisar. Beberapa pengawal itu menghadang Lui.

Namun, beruntungnya Lui sudah memikirkan ini semua. Sebelum dirinya beranjak pergi ke lorong ini. Dia mengambil beberapa buah dan makanan yang bisa dia bawa. Sehingga sekarang dirinya bisa berkata, "Aku diminta Yang Mulia Kaisar untuk mengantarkan ini padanya."

Para pengawal itu sontak saling memandang. Dan saat mereka merasa jika pria ini aman. Mereka membiarkan pria di depannya yang tidak lain adalah Lui melanjutkan jalannya.

Lui terus berjalan. Lorong ini memang sangat panjang. Sehingga butuh waktu lebih dari 5 menit untuk sampai di ujung lorong. Saat sampai di ujung lorong, Lui menghadap ke sebuah pintu. Pintu yang sangat besar. Perlahan dia membukanya. Dan betapa sebal dirinya saat mendapati jika pintu seperti itu berlapis-lapis. Hingga menyebabkan Lui kelelahan membuka pintu.

COME TO ME, AILEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang