Treasure saat ini berada di Jepang untuk konser mereka. Para member kini tengah mempersiapkan diri di ruang ganti.
Doyoung saat ini tidak bergabung dengan yang lain karena hari ini dirinya datang lebih awal jadi setelah hampir selesai, doyoung memisahkan diri untuk bisa sedikit mengisi energinya terlebih dahulu.
"Hyung ganti"
Suara berat yang muncul di belakangnya membuat doyoung menoleh.
"Ouh haruto. Kau sudah selesai dengan make up mu? Sebaiknya makan dulu sebelum mulai"
Doyoung tak menggubris ucapan pertama haruto saat masih di pintu. Dirinya sibuk merapikan rambut nya sedikit sembari mengambil mirror selfie wajahnya yang terbaik.
Haruto melangkah lebih dekat setelah menutup pintu.
"Hyuung ganti"
"Mwo? Ganti apa sih?" Doyoung melirik sedikit haruto dari cermin.
"Celanamu ish"
"Celanaku kenapa?" Doyoung berdiri untuk melihat ripped jeans yang dikenakannya.
Kenapa sih? Memang ada yang aneh dengan ini?
Batin doyoung memutar tubuh mungilnya. Namun mau dilihat berapa kalipun, ripped jeans yang berpadu dengan kaos oversize dan jaket baseball berwarna biru itu sudah cukup keren dipakai doyoung.
"Ini bagus kan ruto?"
Haruto memeluk doyoung dari belakang.
"Pahamu keliatan hyung :(" haruto bicara dengan suara rendah berbissik lalu menduselkan hidungnya di leher doyoung.
"Hah? Hahahaha ya ampun. Sedikit saja ish lagipula kan namanya juga ripped jeans"
"Biasanya kan robek di lutut saja! Kenapa milikmu begitu modelnya?"
"Eyy tidak masalah kan? Ini bukan hal serius yang akan mengganggu perform kita bukan?" Doyoung mengusap lembut pipi haruto.
Maknae yang menempel padanya setelah junghwan dan jeongwoo ini juga ternyata memiliki sisi manja seperti ini ya, doyoung sedikit terkejut jika mengingat dulu haruto sempat canggung padanya entah karena apa.
"MASALAH! masalah untuk jantungku" setelah sedikit berteriak di awal, suara haruto kembali lembut kali ini kedua tangannya erat memeluk doyoung dan kecupan ringan dari bibir haruto mampir di leher doyoung.
"Mwo? Hahaha kau lucu sekali ruto? Ada apa denganmu akhir-akhir ini? Ada yang membuatmu merasa terganggu?" Doyoung melepaskan pelukan haruto lalu berbalik agar mereka berhadapan.
Tangan doyoung masih setia mengelus pipi haruto sementara kepalanya sedikit mendongak karena perbedaan tinggi badan mereka yang lumayan jauh.
"Kau boleh mengeluh padaku tentang apapun. Untuk celanaku, aku hanya ingin memakai sesuatu yang berbeda agar selalu mempesona di depan teume. Tidak boleh?"
Haruto maju selangkah dan menarik pinggang doyoung lalu memiringkan wajahnya dan tiba-tiba saja menyatukan bibir mereka.
Doyoung memejamkan mata dan tangannya berpindah ke tengkuk haruto, merematnya pelan seiring pergerakan bibir haruto yang melumat dan menghisap bibirnya.
Haruto menggendong doyoung tanpa melepas tautan bibir mereka, dibawanya tubuh doyoung untuk duduk di meja rias dan haruto semakin menempelkan tubuhnya untuk memperdalam ciuman mereka.
Tangan haruto menelusup mengelus paha mulus doyoung melalui celah ripped jeans yang dikenakan pria manis itu.
"Hhh rutoohh" doyoung memukul lengan haruto saat dirinya mulai kesulitan untuk bernafas dengan benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Doyoung Centric
FanfictionBxB ⚠️ homopobic dni Adult 🔞 minor please dni Jangan plagiat ya sayang :) yang suka boleh follow dan masukin perpus kalau gak suka cukup skip tanpa meninggalkan kata-kata buruk ya ❤️❤️ Happy Reading Sorry slow update ⚠️