Saat ini anggota treasure sedang makan malam bersama di sebuah restoran dalam rangka merayakan keberhasilan mereka menyelesaikan konser tour di negara asia.
"Bersulang!" Hyunsuk mengangkat tinggi gelas berisi red wine miliknya. Seluruh anggota mengikuti, isi gelas mereka sama kecuali doyoung dan junghwan yang memilih meminum cola saja.
"Doyoung ah kau sudah boleh minum ini kan?" Jihoon melirik doyoung yang membuat pria manis itu tersenyum tegang karena dua pria di sebelah jihoon yaitu jeongwoo dan jaehyuk ikut menatapnya dengan tatapan yang diartikan sebagai intimidasi oleh doyoung.
"Ah aku pernah mencoba itu dan aku tidak menyukainya hyung" jawab doyoung jujur.
Jihoon pun mengangguk dan mereka menegak minuman masing-masing. Doyoung sekilas melirik ke meja seberang dan merasa aneh kenapa jeongwoo yang terus menatapnya, ya memang pria itu memiliki mata serigala yang tajam dan selalu memberikan tatapan dalam kepada lawan bicaranya namun malam ini rasanya doyoung seperti seekor kelinci yang hendak dimangsa oleh serigala, ya begitu perumpamaan tatapan jeongwoo padanya.
"Dia akan selalu jadi bayi di mataku. Bagus sekali kalau tidak suka minum alkohol" hyunsuk masih menanggapi pembicaraan jihoon yang tadi, tangannya merangkul tubuh kecil doyoung dan mengusakkan hidungnya gemas pada puncak kepala yang lebih muda.
"He's so cute" jaehyuk menimpali sembari menatap gemas doyoung yang sibuk mengunyah makanannya.
Pipi yang sudah bulat itu menggembung karena mulut doyoung yang penuh dengan daging yang dibungkus sayuran.
"Kau pulang ke dorm kan hyung?" Itu suara junghwan, duduknya sedikit jauh dari hyung kesayangannya itu jadi dia bicara dengan sedikit berteriak dan tubuh yang sedikit dicondongkan ke meja untuk bisa menoleh pada doyoung.
"Nde aku akan ke dorm" doyoung mengangguk.
"Tidur di kamarku ya?"
"Bukankah kamarmu kasurnya sempit?" Pertanyaan junghwan disahuti jeongwoo sebelum doyoung membuka mulut untuk menjawab.
"Tubuhnya kecil jadi tidak apa-apa" junghwan menjawab dengan nada sedikit kesal entah karena apa.
"Aku akan tidur di kamarku sendiri tapi sebelum tidur kita main game bersama bagaimana?" Tawaran doyoung membuat junghwan kecewa namun juga tersenyum ya meski tidak bisa tidur bersama tapi main game dulu itu sudah cukup mengobati rasa rindunya untuk berduaan dengan hyung manis kesayangannya itu.
"Oke"
Jeongwoo bersmirk dan melanjutkan makan malamnya tanpa melepaskan tatapan nya kepada doyoung. Ada hasrat terpendam dalam dirinya yang terus menggebu jika melihat wajah doyoung terutama saat melihat bibir tipis milik pria manis itu.
Ini semua akibat insiden syuting t-map saat jeongwoo secara tidak sengaja awalnya berniat menjahili doyoung yang pura-pura memberikan cpr padanya namun karena tak tahan dengan wajah menggemaskan doyoung, jeongwoo memajukan bibirnya yang berakhir terjadi sentuhan singkat yang cukup membuat jantung jeongwoo berdebar.
Bagaimana tidak?
Itu ciuman pertamanya. Ah ralat! bukan ciuman. Hanya kecupan sih.
Kecupan itu mampu membuat jeongwoo membayangkan berciuman yang benar dengan doyoung yang sialnya selalu ditempeli junghwan entah saat di luar negeri atau di dorm.
~~~
"Aaaaa kau curaaang!" Doyoung merengek saat karakter dalam game yang dimainkannya bersama junghwan kalah untuk yang kesekian kalinya.
"wkwkwk utututu doyoung hyungie kesal ya" Junghwan bangkit dari ranjang dan menghampiri doyoung di sofa. Biasanya doyoung selalu bersikap jahil padanya namun kali ini bisa dilihat doyoung sangat kesal bermain game dengan junghwan yang berambisi menang untuk bisa terus menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Doyoung Centric
FanficBxB ⚠️ homopobic dni Adult 🔞 minor please dni Jangan plagiat ya sayang :) yang suka boleh follow dan masukin perpus kalau gak suka cukup skip tanpa meninggalkan kata-kata buruk ya ❤️❤️ Happy Reading Sorry slow update ⚠️