Idol life⚠️fiksi
"Ish kenapa junghwan tidak memberitahuku...."
"Kenapa dia mengabaikan pesanku...."
"Uhh kesal..."
"Menyebalkan..."
Doyoung berbaring di ranjang milik Junghwan, menghentakkan kakinya kesal karena niatnya main ke dorm untuk bermain dengan sang maknae tidak bisa terwujud karena Junghwan yang tiba-tiba saja pulang ke iksan tanpa mengirim pesan padanya.
Wajah Doyoung cemberut setelah membaca pesan dari Junghwan yang berisi permintaan maaf karena lupa harus pulang ke iksan di liburan chuseok mereka kali ini.
"Kenapa aku percaya kalau Junghwan akan menghabiskan liburannya denganku, harusnya aku tau kalau dia akan kembali ke rumah"
Doyoung menatap langit-langit kamar Junghwan, mereka bertemu hampir setiap hari tapi rasanya ketika pria besar itu tidak di dorm, Doyoung merindukannya.
Merindukan aroma tubuhnya yang seperti bayi, atau rengekan manjanya saat minta ditemani makan.
"Doyoung hyung..."
"Junghwan? Ah mianhae Haruto..." Doyoung duduk begitu ada yang memanggil namanya berharap itu Junghwan tapi ternyata itu Haruto yang berdiri di ambang pintu dan menatap heran padanya.
"Kau mencari Junghwan?"
"Ah tidak. Ah maksudku iya aku mencarinya tapi ternyata dia pulang ke iksan. Aku tidak tau" jawab Doyoung sambil berdiri berniat pergi saja dari dorm.
"Kau bosan? Mau bermain denganku hyung?" Sesampainya Doyoung di pintu, Haruto menahan tubuh Doyoung dengan tangan yang melintang di pintu.
Haruto menatap wajah murung Doyoung yang menggemaskan, ingin rasanya memakan pipi gembil itu.
"Hmm? Mau main apa?"
Haruto mengigit bibir bawahnya saat Doyoung menoleh padanya, hyung nya ini sangat manis dan menggemaskan.
Haruto membayangkan tubuh kecil Doyoung didorongnya ke pintu lalu mereka berciuman dengan panas dan Doyoung akan melenguhkan namanya.
Singkirkan pikiran kotormu Haru, kau perlu waktu untuk sejauh itu.
"Em jenga? Kau sangat suka bermain jenga" jawab Haruto asal.
"Aaa kau sangat pandai bermain itu sementara aku payah" Doyoung teringat konten youtube nya bersama Haruto saat mereka bermain Jenga dan dirinya kalah.
"Tidak, kau hanya gugup saat itu. Ayo main lagi dengan santai dan hanya ada kita berdua di sini" Haruto mengukung Doyoung di pintu, dia gemas ingin mencuri satu ciuman saja tolong.
Doyoung terlihat berpikir pada tawaran Haruto.
Dia akan tetap murung jika pulang, kalau di sini juga dia tetap murung tapi setidaknya ada Haruto yang akan menghiburnya.
"Em baiklah ayo bermain jenga"
Haruto tersenyum dengan keputusan Doyoung dan membawa hyung nya itu ke dalam kamarnya.
Tidak mungkin mereka bermain di kamar Junghwan kan?
"Kita tidak main di ruang tengah saja? Di kamarmu sempit" ucap Doyoung sambil duduk di ranjang Haruto sementara yang lebih muda sedang menyusun balok jenga di meja.
"Tidak seru jika tiba-tiba ada yang datang mengejutkan kita, lebih baik di sini mainnya" jawab Haruto.
"Apa hukumannya jika kalah?" Doyoung bertanya dengan wajah polosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Doyoung Centric
FanfictionBxB ⚠️ homopobic dni Adult 🔞 minor please dni Jangan plagiat ya sayang :) yang suka boleh follow dan masukin perpus kalau gak suka cukup skip tanpa meninggalkan kata-kata buruk ya ❤️❤️ Happy Reading Sorry slow update ⚠️