Oneshoot Doyoung Centric

Hoonbby 🔞 Rodeo

i wanna feel your body top of mine

"Eo hyung?"

Doyoung terkejut saat baru saja duduk di dalam pesawat, orang yang akan duduk di sebelahnya adalah Jihoon.

Ya saat ini anggota treasure akan mengadakan konser di negara Thailand.

Biasanya Junghwan yang selalu duduk di sampingnya, namun kali ini tiba-tiba saja Jihoon menghampirinya dengan senyuman manis tanpa banyak berkata dan segera duduk di sampingnya.

"Kenapa kau terkejut? Hyung boleh duduk di sini kan?"

Jihoon mengusap lembut rambut abu Doyoung yang lembut.

"Boleh hyung" Doyoung mengangguk lalu memposisikan dirinya duduk dengan nyaman.

Dirinya kembali dibuat terkejut saat Jihoon tiba-tiba saja bersandar pada bahu sempitnya, memeluk lengan kecilnya erat seraya memejamkan mata.

"Hyuuuung kau berat"

Doyoung tau Jihoon pasti berniat menjahilinya, dia kan memang suka begitu.

"Benarkah? Kau tidak sanggup menopang berat tubuhku dengan posisi seperti ini?" Jihoon menoleh membuat tatap mereka bertemu dengan jarak wajah yang sangat dekat.

Doyoung menegak salivanya kasar, tiba-tiba saja gugup tanpa alasan. Sebenarnya bukan tanpa alasan, beberapa waktu lalu mereka pernah melakukan kegiatan panas di kamar Jihoon saat tak sengaja Doyoung membantu hyung nya yang mabuk berat saat itu.

Ah tentu saja itu akan menjadi hal yang tak terlupakan.

"Ish hyung jangan bercanda. Penerbangan kita masih lama, istirahatlah dengan benar" Doyoung melepaskan dirinya dari Jihoon dan menatap ke arah jendela. Dia tau Jihoon pasti sedang tersenyum jahil sekarang.

"Junghwan itu tidak lebih berat dariku ya?"

"Hah?"

"Aku lihat kau diam saja kalau Junghwan yang bersandar, kalau hyung tidak boleh?" Jihoon tiba-tiba memasang wajah memohon yang dibuat-buat lucu membuat Doyoung total melongo.

"Ish ada apa denganmu...." Doyoung membuang muka karena sikap Jihoon membuatnya berdebar.

Jihoon hanya tertawa dan kembali mendekat pada yang lebih muda.

Berbisik dengan suara merdunya yang menggoda.

"Hari ini kau sangat cantik. Hyung suka"

Detak jantung Doyoung menggema tak terkendali, Doyoung berbalik untuk memukul lengan kekar Jihoon karena ucapan yang membuatnya salah tingkah.

"Diamlah hyung! Jangan menggodaku terus"

Tangan kecil Doyoung dengan mudah Jihoon tangkap dan secepat kilat Jihoon memajukan wajahnya untuk mencuri satu kecupan dari bibir Doyoung, membuat pipi tembamnya memerah merona.

"Hyuuung........"

Doyoung merengek dan mencubit perut Jihoon sekuat mungkin.

"Ah awh aduh sakit"

Jihoon berakting kesakitan, menjauh dari Doyoung dan memegangi perutnya.

"Aduhhhhhh"

"Ah aku terlalu keras melakukannya? Sangat sakit? Maaf.. kenapa juga hyung terus menggangguku?!"

"Mana yang sakit?"

Doyoung panik melihat Jihoon tampak benar-benar mengeluh karena cubitannya.

"Hyung tidur satu kamar denganmu boleh? Obati lukanya, tampaknya lecet" Jihoon bergumam sambil menatap Doyoung, menahan tangan Doyoung yang berniat menyingkap pakaiannya.