Harubby Angry 🔞

4.4K 107 8
                                    

"WOW"

"He is so attractive"

"Apa-apaan minum champagne dan membuat video?"

"Pacarku memang juara satu tebar pesona"

"Menyebalkan"

Doyoung yang sedang berbaring dengan posisi telungkup menghentakkan kedua kaki kecilnya dengan keras ke ranjang dengan jari yang tidak berhenti bermain di atas gawai menampilkan foto dan video kekasihnya Watanabe Haruto yang sedang menghadiri sebuah private party brand Rimowa bersama Junkyu.

Ketampanan sang kekasih membuatnya kesal apalagi saat muncul video haruto melakukan adegan minum satu kali teguk dari gelas di tangannya.

"Dia tidak membalas pesanku tapi bermain weverse?"

"JADI AKU INI APA HARUTO?"

Doyoung berakhir melempar ponselnya ke dinding dan menangis kesal.

Sangat kesal dan karena tak ada pelampiasan untuk amarahnya maka menangis adalah satu-satunya yang bisa dia lakukan.

Lama Doyoung menangis sampai akhirnya pria manis itu tertidur karena lelah.  Pipi dan hidungnya memerah juga mata sedikit bengkak karena menangis.

"Uhh aku ketiduran" Doyoung merintih merasakan pegal di lehernya karena posisi tidur yang tidak nyaman.

Doyoung berdiri dan berjalan menuju tepi ranjang untuk meraih gawainya dan ternyata mati karena dilemparnya dengan keras tadi.

"Ah ponselku rusak" Doyoung cemberut.

Diliriknya jam dinding yang menggantung di kamarnya, jam menunjukkan pukul 00.00 tepat tengah malam. Ternyata cukup lama dia tertidur.

Doyoung memutuskan untuk keluar kamar berniat membasahi tenggorokannya yang terasa kering.

"Hah ruto" Doyoung terkejut dan mundur beberapa langkah saat mendapati sang kekasih berdiri di depan pintu kamarnya. Haruto masih memakai pakaian yang digunakannya saat pergi.

Doyoung mengedipkan matanya beberapa kali berusaha mencerna apa ini mimpi?

Haruto bilang akan tidur di dorm Junkyu saat mereka berangkat pergi tadi kenapa tiba-tiba muncul di hadapannya seperti ini? Bahkan Doyoung belum merangkai kata untuk mengungkapkan semua rasa cemburunya karena tingkah Haruto malam ini.

"Kenapa ponselmu mati?"

Pertanyaan yang Haruto berikan dengan ekspresi wajah kelewat dingin membuat Doyoung gugup tidak tau harus menjawab apa karena tidak mungkin jika jujur bagaimana kondisi ponsel nya saat ini.

"A aku ketiduran dan ponselku mati karena kehabisan baterai"

Jawaban Doyoung membuat Haruto menaikkan alisnya heran sekaligus tak percaya.

"Kau sedang berbohong padaku hyung?" Haruto melangkah mendekat, membuat Doyoung otomatis mundur.

"Aku mau minum dulu" Doyoung sedikit mendorong bahu Haruto lalu melangkah keluar kamar dengan tergesa.

Haruto berbaring di ranjang Doyoung dengan kedua tangan yang dijadikan bantalan kepalanya, mengamati sekeliling dan tak sengaja menemukan ponsel Doyoung yang retak.

"Dia membanting ponselnya?" Haruto membatin. Belum sempat memikirkan beberapa kemungkinan, Doyoung kembali ke kamar dan entah apa yang membuat pria manis itu kini terlihat marah dan memaksanya untuk keluar.

"Yyaak! Kau belum mandi ish"

"Kau bau"

"Kenapa berbaring  di ranjangku?!"

Oneshoot Doyoung CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang