Jeongbby🔞push up

3.5K 152 35
                                    

idol life⚠️fiksi














Doyoung berdiri di depan kamar mandi, menunggu seseorang yang kini tengah bernyanyi dan bersiul sambil membersihkan diri.

Kedua tangan kecilnya terlipat di depan dada dengan wajah muram kesal.

"Eo hyung?"

Yang ditunggu akhirnya selesai dengan kegiatan mandinya.

Park Jeongwoo yang keluar dengan bertelanjang dada sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Jeongwoo celingukan apa Jaehyuk ada di sini atau hanya Doyoung saja.

"Sayang kau sedang apa di sini?" Saat memastikan tak ada siapapun selain mereka berdua, Jeongwoo pun mengganti panggilannya pada Doyoung karena mereka berpacaran diam-diam.

Jeongwoo menarik tangan Doyoung dan mengajak pria manis itu duduk di tepi ranjang.

"Aku mau marah" gerutu Doyoung tak sabaran.

"Sayang ini bukan saat yang tepat untuk bertengkar, kita bahas saat pulang ke korea ya" Jeongwoo dengan lembut mengusap surai Doyoung.

Berusaha menenangkan kekasihnya yang merajuk entah karena apa.

Coba Jeongwoo ingat lagi, apa dia melakukan kesalahan saat di panggung fansite tadi?

Dia tidak dance berlebihan atau menunjukkan abs kan?

"Sejak kapan kau pandai push up?" Doyoung merengut, bibirnya maju. Kesal teringat bagaimana kekasihnya ini tebar pesona dengan melakukan push up yang membuat fans mereka berteriak histeris karena terpesona.

"Sayang? Apa yang salah dengan itu? Aku hanya melakukan chalenge kan" Jeongwoo memajukan tubuhnya dekat, mencuri satu kecupan di bibir manis Doyoung.

"Ish kau jadi terlihat semakin keren apalagi dengan rambut keriting mu itu" Doyoung meraih tangan besar Jeongwoo dan bermain dengan jemarinya.

"Haha berhenti cemberut, kau membuatku gemas" Jeongwoo mencubit gemas pipi gembil Doyoung.

"Maaf ya sayang" Jeongwoo semakin menempel dan mendusel di leher sang kekasih.

Menghirup aroma bunga di sana, dengan jahil memberikan sedikit jilatan.

Gemas.

Ingin rasanya menerkam Doyoung untuk santap malam namun teringat mereka sedang berada di hotel dan Jaehyuk bisa kapan saja kembali ke kamar.

"Aku baru sadar perutmu berotot" Doyoung meraba perut Jeongwoo, mengagumi tubuh sempurna kekasihnya yang hanya bisa dilihat oleh dirinya saja.

"Jangan nakal" Jeongwoo memperingati saat jemari lentik Doyoung mulai naik menyentuh puncak dadanya.

Doyoung menghentikan tangannya tepat di atas puncak dada Jeongwoo dan menatap wajah tampan sang kekasih yang sedang menatapnya juga.

"Kalau aku tetep mau nakal?"

"Sayang kita di hotel dan jaehyuk hyung bisa kapan saja memergoki kita" Jeongwoo juga gemas ingin bercinta dan mendengar Doyoung mendesahkan namanya dengan merdu tapi kemungkinan mereka kepergok  itu sama sekali bukan pilihan yang bagus.

"Ishh menyebalkan" Doyoung mencubit kesal puncak dada Jeongwoo.

"Awh sakit sayang"

"Apa yang  harus aku lakukan agar kau berhenti marah?" Jeongwoo mengusap lembut bahu Doyoung.

"Kiss"

"Oke mmuah mmuah" Jeongwoo segera mendaratkan sebuah kecupan di pipi gembil Doyoung.

"Di bibir........"

Oneshoot Doyoung CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang