Surat yang setiap hari kutulis di atas kertas untuk dirinya semakin banyak. Surat yang kutulis dengan rasa ingin memilikinya.
Perkenalkan, namaku Ohim. Aku duduk di bangku sekolah menengah atas. Yah, mungkin aku selalu banyak dicampakkan oleh teman sekelasku. Di saat aku menggapai cita-citaku dalam keadaan ekonomi yang kurang memadai dan kisah cintaku yang tak pernah ada manisnya. (Siapa juga yang mau dengan cowok biasa kayak aku).
Suatu pagi, di saat hujan deras menetes di luar kelas, aku dan temanku biasa belajar. Pak guru menyuruh kami untuk membuat dialog dan mempraktekannya di depan. Di saat itu, aku dan Toni, yang sering dipanggil Oni, dia teman sebangkuku, sedang sibuk mengerjakan tugas.
"Oni, gimana nih, aku bisanya cuma segini?"
"Tenang, biar aku terusin ya," jawab Oni sambil mengambil bukuku.
"Ok," jawabku.
Akhirnya, aku dan Oni selesai juga membuat dialog itu. Kami mencoba ke depan untuk di cek oleh pak guru, dan kami praktekkan. Saat aku mempraktekkannya di depan, terlihat dia, wanita yang aku suka. Yah, walaupun aku bisa mencintai dia lewat selembar dua lembar kertas surat yang kutulis. Aku merasa aku tidak pantas untuk dia. Dia berprestasi, sedangkan aku tidak. Aku biasa saja, dia cantik, seksi. Wah, dia pernah olimpiade di cabang provinsi dan jadi juara. Siapa sih yang gak suka sama dia?
Setiap malam, aku cuma menulis surat dan sesudah aku menulis surat itu, aku simpan. Aku tipe orang yang pendiam, tidak punya teman dekat dan kurang akrab dengan orang lain.
"Dear Michael,
Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatannya. Aku hanya bisa mencintaimu dari jauh saja. Aku tidak berani mengungkapkan perasaanku dengan tipeku yang pendiam ini. Hanya kutuliskan rasa cinta ini di surat ini.
From, Ohim"
Itulah kebiasaanku di keheningan malam. Ku mencinta yang hanya ada di surat yang kutulis dan hanya aku yang tahu perasaanku, bukan orang lain.
Hari demi hari berjalan dengan pasti, surat demi surat yang menumpuk di kamarku semakin banyak. Aku ingin membuang surat ini agar aku lupa apa itu cinta. Aku tahu mencintai seseorang itu tidak enak, tapi itu kodrat seorang lelaki mencintai seseorang yang belum tentu mencintai.
Keesokan harinya, seperti hari biasanya, aku berangkat ke sekolah. Saat aku masuk kelas, aku melihat Michael. Wajahnya yang cantik membuatku gemetar saat aku melewatinya. Saat aku duduk di bangkuku, ada Lia, teman dekatnya Michael.
"Ohim, aku tahu kamu suka sama Michael."
"Enggak, enggak kok."
"Ya, terserah. Aku saranin aja, dia baru jadian. Tadi sama anak kelas sebelah."
Dan Lia meninggalkanku lekas pergi. Aku tak tahu Lia pergi kemana. Rasa yang selama ini aku pendam, hati yang selama ini aku miliki, kini telah hancur berkeping-keping.
Aku mencoba pergi ke luar kelas untuk menenangkan pikiranku. Bukannya masalahku semakin ringan, malah semakin berat beban masalahku.
"Ohim, Michael mau bicara sama kamu," dengarku ucapan Lia.
"Beneran, Lia?"
Akhirnya, aku menemui Michael dengan hati yang hancur, kini akan aku tutup dengan rapat.
"Kamu tadi manggil aku?"
"Iya... Kamu jangan baper ya, Ohim. Aku udah punya pacar."
Hati yang hancur berkeping-keping kini hancur sampai menjadi debu. Mungkin aku harus melupakan dia. Di setiap malam, di kamar, kutulis surat:
"Dear Michael,
Aku tahu bahwa aku ini kamu anggap hanya sebatas teman. Jadi, buat apa diciptakan hati, kalau orang lebih memilih fisik daripada hati.
From, Ohim"
Pagi hari biasa, aku mulai berangkat ke sekolah. Aku memutuskan untuk menjauh dari dia. Rasa ngantuk di pagi hari yang baru menunjukkan pukul 08:00, karena semalam aku tidak tidur; semalaman aku nangis di kamar.
Sejak hari itu, aku memutuskan untuk melupakan perasaan itu dan menganggap semuanya sebagai mimpi yang telah berlalu.
![](https://img.wattpad.com/cover/363723601-288-k812663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perbedaan Penuh Warna: Antologi Cerpen Kelas XII IPA 2
Short StorySelamat datang di halaman kumpulan cerita pendek dari buku 'Perbedaan Penuh Warna: Antologi Cerpen Kelas XII IPA 2', sebuah mozaik emosi dan pengalaman yang dituangkan ke dalam kata. Setiap cerpen di dalamnya adalah jendela yang mengintip ke dalam j...