Halo, namaku Nadya lebih lengkapnya Nadya Feronica Maulidiani, aku sering dipanggil 'Monik' oleh orang lain. Sangat berbeda jauh dengan nama asliku kan? Hehe. Entahlah, aku pun bingung. Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Aku memiliki satu kakak laki-laki dan seorang adik perempuan. Aku lahir di Bandung pada tanggal 19 Juni 2001. Sekarang umurku menginjak 17 tahun yang konon katanya, di tahun ini adalah tahun termanis nya para remaja. Tapi aku merasa biasa saja.
Kini aku duduk di kelas XII IPA 2 di SMAN 1 SURADE. Ya, aku berada di kelas akhir. Aku tidak tahu harus senang atau sedih karena akan berhenti bersekolah, dan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Walaupun aku berada di kelas akhir, tapi kebiasaan burukku masih sering terjadi. Seperti bermalas - malasan, menunda - nunda mengerjakan tugas, dan lain lain. Ingin sekali aku menghilangkan kebiasaan itu, tapi susah. Aku sedang berusaha menghilangkan kebiasaan itu perlahan.
Hariku tidak berbeda dengan hari hari sebelumnya, seperti ini.
Matahari mulai meninggi, suara ayam berkokok mulai terdengar dari berbagai arah seperti hendak membangunkan setiap makhluk di bumi ini. Ku eratkan selimut bercorak bunga bunga berharap menghilangkan udara dingin yang kulitku rasakan karena d luar sedang hujan cukup deras.
"Hmm, lima menit lagi." Gumamku masih dengan mata yang terpejam.
Aku mencoba kembali memasuki dunia mimpi, namun itu hanya menjadi angan yang tidak tercapai. Kubuka mataku perlahan saat gendang telingaku mendengar suara nyaring dari arah sampingku yang kuyakini itu suara alarm dari ponselku. Kuraih benda pipih persegi panjang itu dan menggeser ke atas agar suara nyaring itu berhenti. Kulihat layar ponselku sebelum benar benar meletakkannya.
'05.15 AM' itulah yang terlihat dilayar ponselku. Masih dalam posisi berbaring, aku menatap langit langit kamarku yang gelap. Aku terdiam untuk beberapa saat. Menikmati hangatnya selimut dan nyamannya kasur, sambil ditemani alunan suara rintik kan air langit yang membuatku ingin lebih lama dalam posisi itu.
Kuraih ponselku lagi, kutekan tombol di samping kanan dan layar ponselku menyala. Kulihat kembali layar itu, 'Senin' aku membacanya dan meletakkan ponselku kembali.
"Upacara..." monologku
"...padahal suasana ini cocok untuk tidur." Lanjutku
Kulirikkan pandanganku ke arah jendela. Memperhatikan rintik rintik air yang turun dari langit, membasahi apa saja yang ada di permukaan bumi.
Aku bangun dari tempat ternyamanku, kulangkahkan kakiku ke arah kamar mandi. Sesampainya disana, aku menyalakan keran. Aku menatap air yang keluar dari keran itu untuk beberapa saat.
Sensasi dingin kurasakan saat air mendarat di permukaan kulit tanganku membuat sekujur tubuhku bereaksi. Ingin kuurungkan niatku, tapi aku harus melakukannya. Kulanjutkan niat awalku, yaitu mengambil wudhu.
Setelah selesai, aku berjalan kembali menuju kamarku, menggapai mukena yang bergantung di belakang pintu dan memakainya. Aku melaksanakan solat. Setelah selesai, aku menempatkan kembali mukena ke tempan semula. Aku berjalan ke arah rak buku dan menyiapkan buku sesuai jadwal pelajaran hari ini.
Kuraih handukku dan ku langkahkan kakiku ke kamar mandi berniat membersihkan diri. Aku selesai pada pukul 06.09. Aku menyiapkan beberapa hal yang mungkin dibutuhkan disekolah.
"kak, sarapan dulu" teriak mama
Aku tidak tertarik, karena aku tidak biasa sarapan
"Siang ma, nanti saja" alibiku.
Aku mengambil kaus kaki dan memakainya.
Aku mengeluarkan sepeda motorku dan menghampiri orang tuaku. Aku berpamitan dan tidak lupa meminta uang saku. Hehe.
"kenapa ga sarapan dulu?" tanya mama
" siang ma, nanti aja disekolah" jawabku
Kuraih helm berwarna pink ku, ku pakai dan akupun naik keatas sepeda motorku. Aku berangkat. Suasana jalan raya pagi ini cukup ramai, karena pada jam ini adalah waktu yang pas untuk memulai aktivitas.
Sesampainya di sekolah, aku berjalan menuju kelas. Aku melihat teman temanku sedang berkumpul di depan kelas. Ada yang sedang mengobrol, bengong, bahkan ada yang sedang bernyanyi.
"Assalamualaikum" ucapku saat sampai di kelas
"Waalaikumsalam" jawab teman teman hampir serentak.
Aku menjabat tangan satu persatu orang disana, lalu aku masuk ke kelas dan menemukan sahabatku tengah berkumpul. Ku hampiri mereka dan aku ikut berbincang. Pagi ku dihiasi gelak tawa karena tingkah konyol dan aneh sahabatku.
"hei ayo baris di lapang" ajak salah satu temanku
Tanpa menjawab, aku dan sahabatku berjslan menuju tempat upacara. Selama upacara, ksmi kadang bercanda, menjahili satu sama lain. Nakal? Tapi itu menyenangkan.
Setelah upacara, aku merasa lapar. Dan untungnya, sahabatku merasakannya.
"jajan yuk" ajakku
"kemana?" tanya Filby
"Kemana aja yuk, lapar" jawabku
"Ke si Umi yuk? Jajan gorengan" tawar Tria
"Hayu, aku juga lapar" ucap Hesti
Kami pun bergegas menuju warung umi yang letaknya berada di belakang kelas. Kami langsung membeli beberapa makanan dan minuman. Lalu kami bergegas kembaki ke dalam kelas.
***
Pelajaran demi pelajaran aku lalui, sampai akhirnya waktu pulang telah tiba. Seperti biasa, sebelum pulang aku dan sahabatku menunaikan solat ashar terlebih dahulu. Setelah itu baru kita pulang.
Hari hari sekolah ku sangat menyenangkan. Apalagi bersama sahabatku yang tidak pernah berhenti melakukan hal konyol. Aku sangat bersyukur memiliki mereka. Hehe.
Sesampainya dirumah, aku masuk ke kamar dan mengganti pakaianku. Aku berbaring sambil memainkan ponselku. Aku memutae beberapa video, baik itu video klip atau drama. Aku memutar salah satu musik kesukaanku. Kpop, dan aku ikut menyanyikan lirik lagu itu. Yang sebenarnya aku tidak memahami makna dari lirik musik itu.
Hari sudah sore, aku memutuskan untuk mandi. Setelah mandi, aku kembali memainkan ponselku sambil memakan camilan.
Tiba tiba, kucingku masuk kedalam kamar. Aku memutuskan bermain dengannya untuk beberapa saat. Aku kadang tertawa melihat tingkah menggemaskan kucingku.
Aku bermain dengannyasampai rasa kantuk mulai datang. Akuberbaring, menyamankan posisi tidurku dan mulai terlelap. Seperti inilah akhirdari hari hariku, tidak ada yang spesial memang. Tapi aku menyukai, menikmati,dan tidak bosan melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perbedaan Penuh Warna: Antologi Cerpen Kelas XII IPA 2
Cerita PendekSelamat datang di halaman kumpulan cerita pendek dari buku 'Perbedaan Penuh Warna: Antologi Cerpen Kelas XII IPA 2', sebuah mozaik emosi dan pengalaman yang dituangkan ke dalam kata. Setiap cerpen di dalamnya adalah jendela yang mengintip ke dalam j...