Freen dan Becky saling menatap dengan posisi yang sudah membangkit kan gairah keduanya. Freen sedang menunggu gadis itu untuk bergerak duluan tapi cukup lama dia menunggu gadis itu tetap saja diam dan Freen bisa merasakan kalau detak jantung Becky berdetak begitu kencang dan wajahnya terlihat sangat gugup.
Freen hanya tersenyum karena gadis nakal ini ternyata bisa malu juga ya. Apa karena hari ini dia tidak mabuk jadi dia merasa sangat gugup.
Freen yang sudah tidak sabar pun mendekatkan tubuh nya dan berbisik di telinga Becky.
"Aku pikir kamu gadis pemberani tapi ternyata aku salah. Kamu terlihat sangat gugup sekarang padahal aku sangat menunggu aksimu." Bisikan Freen di telinga gadis itu. Dia memang sengaja memancing nya karena dia ingin lihat seberapa jauh gadis itu akan bertindak. Mengingat kembali rasa nikmat dari sentuhan nya malam itu seolah membuatku hilang akal.
Beberapa detik kemudian tiba-tiba Becky bangkit dari pangkuan Freen dan berdiri membelakangi nya. Senyum lebar Freen terlihat sangat jelas di wajah nya.
Feeen pun duduk bersandar di sofa dengan kedua tangan nya
berada di belakang kepalanya dengan setia memandangi Becky yang masih membelakanginya. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang di pikirkan gadis itu. Freen terus menunggu.
Becky menutup matanya sambil mengipas -ngipas wajah nya dengan tangan nya lalu membuka matanya lagi. Dia sedang berusaha untuk menetralkan napasnya yang terganggu akibat jantungnya yang berdetak tidak beraturan.
Astaga Becky, kenapa kamu jadi gugup begini sih? Freen sudah
memberimu lampu hijau. Apa gunanya kamu membaca buku
mesum itu kalau tidak berani bertindak. Masa kamu kalah dengan nya.
"Baiklah karena hari sudah mulai sore aku harus kembali ke kan... Mmph." Freen ingin berdiri dari sofa tapi Becky kembali mendorong nya lalu naik lagi ke pangkuan nya dan langsung menyerang bibir wanita nya. Mencium Freen dengan sangat liar.
Freen tidak membalas ciuman nya karena dia ingin Becky yang memimpin permainan ini sampai gadis itu kelelahan sendiri dan melepaskan ciuman nya.
Becky masih mengatur napas nya ketika Freen menyentuh dagunya.
"Sekarang giliranku gadis nakal. " Gumam Freen.
Freen langsung melumat bibir Becky dengan sangat liar, mengigit pelan bibir bawah nya lalu memasukkan lidah nya ke dalam mulut Becky dan merasakan sensasi yang sangat luar biasa.
Freen terus menghisap bibir nya tanpa ampun dan seketika tubuh Becky terasa sangat panas karena gairah. Cara Freen menciumnya membuat tubuhnya bergetar hebat tapi Becky merasa sangat senang karena pada akhirnya Freen membalas ciuman nya bahkan Freen menciumnya dengan sepanas dan seliar ini ternyata keahlian nya sungguh luar biasa membuat Becky seperti ingin terbang.
Tubuh Becky semakin panas ketika merasakan sesuatu yang keras menekan perutnya kemudian Freen pun menghentikan ciuman bibir nya.
"Kamu membuatku gila gadis nakal." Gumam Freen.
Becky pun tersenyum.
"Aku merasakan milikmu sudah tegang di bawah sana. Apa perlu aku bantu?" Tanya Becky dengan wajah menggoda.
"Katakan apa kamu pernah memainkan milik pria lain?" Freen bertanya karena penasaran dan dia ingin mendengar jawaban tidak dari nya. Dia ingin mendengar bahwa dirinya adalah orang pertama yang di sentuh seperti ini.
Dari dulu orang yang Freen cintai hanya satu orang dan perempuan itu adalah Becky Amstrong. Hanya saja dia belum berani memulai hubungan.
"Awwww... Sakit." Teriak Freen kencang saat merasakan cubitan kuat di lengan nya. Dia menatap kesal ke arah Becky.
