38.

2.6K 202 6
                                    

"Sempurna."

Becky menatap dirinya yang ada di cermin. Dia merasa sangat puas dengan penampilannya yang terlihat sangat cantik karena hari ini adalah hari dimana dirinya akan bertemu dengan keluarga besar dari Freen. Gugup? Jelas dia sangat gugup tapi rasa gugup nya bercampur dengan kebahagiaan yang tidak bisa dia ungkapkan. Freen akhirnya membawanya ke pertemuan keluarga nya. Bukankah itu pertanda kalau Freen sudah serius dengannya?

Becky pun tersenyum lalu kembali mengamati dirinya di cermin. Dia harus terlihat cantik dan anggun hari ini karena harus memberikan kesan yang baik di depan orang tua dan keluarga besar kekasihnya itu.

Tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok... Tok... Tok...

"Nona Becky." Ketukan pintu terdengar dari luar bersamaan dengan suara Bibi Jo sih pembantu rumah.

"Iya bi? Ada apa?" Tanya Becky.

"Itu Non, pacar non sudah menunggu di luar."

Raut wajah Becky pun berubah menjadi ceria.

"Baik bi, aku akan segera turun." Jawab Becky kemudian mengambil tas nya yang ada di atas kasur lalu berjalan keluar. Saat turun dia melihat kekasihnya itu sudah sangat rapi dengan dress hitam lalu rambut terurai semakin menambah kecantikkan dan ketampanan nya.

"Astaga, lihatlah siapa yang datang? Aku baru sadar ternyata detektif ku ini semakin bertambah dua kali lipat ketampanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, lihatlah siapa yang datang? Aku baru sadar ternyata detektif ku ini semakin bertambah dua kali lipat ketampanannya. Wah, dulu aku pasti terlahir sebagai seorang putri dan kamu pasti pangerannya. Bagaimana bisa ada manusia sesempurna seperti kita berdua. Lihatkan, kamu dan aku memang sudah ditakdirkan untuk bersama." Kata Becky lagi-lagi dengan kepercayaan diri nya yang tinggi.

Dia memuji sang kekasih tapi tidak lupa juga untuk memuji dirinya sendiri yang sukses membuat Bibi yang ada di belakangnya tertawa geli. Menurut nya Putri majikannya yang satu ini selalu bisa membuat suasana rumah menjadi ceria.

Freen hanya tersenyum malu mendengar pujian dari kekasihnya.

"Bi, kami pergi dulu ya. Kalau nanti mama pulang dan mencariku yang belum ada di rumah, bilangin kalau aku masih bersama Phi Freen ya." Kata Becky dan Bibi Jo hanya mengangguk.

Detektif Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang