56.

2.2K 190 7
                                    

Setelah Win dan Heng mengantar Freen ke rumah sakit. Heng langsung menelepon istrinya.

"Halo." Becky pun menjawab panggilan tersebut.

"Nong, suamimu." Heng tidak melanjutkan perkataan nya karena masih panik.

"Ini siapa ya? Dan kenapa dengan suamiku?" Tanya Becky yang mulai ikut panik.

"Aku Heng. Freen terkena tembakan saat kami sedang menjalankan tugas dan sekarang suami mu ada di rumah sakit."

"Apa??" Panik Becky.

"Jadi sekarang Phi ada dimana, Becky akan kesana sekarang juga." Lanjut nya lagi.

"Kami sekarang ada di rumah sakit *****."

"Baik tolong jaga suamiku ya Phi, saya akan segera kesana."

Becky pun mematikan panggilan telepon nya, sekarang dia seperti orang bingung karena tiba-tiba mendengar suaminya kecelakaan saat sedang bertugas.

"Ada apa, Nong?" Tanya Richie yang baru keluar dari kamar nya dan melihat adiknya seperti orang kebingungan.

"Phi tolong antar Becky ke rumah sakit sekarang juga Phi." Becky pun sudah meneteskan air mata karena terlalu khawatir dengan keadaan suaminya.

"Siapa yang sakit Nong? Kamu tenang dulu ya, ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Richie yang berusaha tidak ikut panik.

"Phi Freen... Phi Freen kena tembakan Phi dan sekarang ada di rumah sakit. Becky mohon Phi antar aku kesana sekarang juga. Aku mohon." Becky terus menangis dan memohon kepada kakak nya.

"Ya Tuhan apa yang terjadi. Baiklah ayo Phi akan ikut bersamamu kesana."

Tiba-tiba istrinya pun keluar dari kamar karena mendengar keributan yang terjadi di luar.

"Ada apa sayang? Kenapa Becky menangis?" Tanya Queenay yang terlihat bingung.

"Freen kecelakaan sayang jadi aku dan Becky akan ke rumah sakit. Kamu tidak apa-apa kan aku tinggal sebentar."

"Ya ampun kenapa bisa terjadi. Tidak apa-apa sayang kalian cepatlah pergi dan kabarin aku kalau sudah sampai disana ya."

Richie pun mengangguk lalu mencium kening istrinya dan pergi.

Beberapa jam perjalanan akhirnya mereka berdua pun sampai di Rumah sakit yang di beritahu oleh Heng kepada nya. Sepanjang perjalanan Becky terus menangis karena tidak tahu bagaimana kondisi suami nya. Richie hanya bisa berusaha untuk menenangkan adiknya karena dia juga tidak tahu bagaimana kondisi sahabat nya.

Becky langsung turun dari mobil dan berlari cepat menuju ruangan dimana suaminya berada.

"Phi Heng." Panggil Becky yang sudah melihat Heng yang berdiri didepan pintu kamar pasien.

"Becky."

"Bagaimana keadaan Freen?" Tanya Becky sambil menarik nafas nya.

"Suamimu baik-baik saja, Nong. Hanya luka di tangan kanan nya." Jawab Heng tanpa rasa bersalah.

Becky yang mendengar perkataan Heng kalau suaminya baik-baik saja pun langsung terduduk lemas di lantai. Lalu tiba-tiba menatap tajam kearah Heng.

Seketika Heng yang di tatap seperti itu pun langsung terdiam tidak berani menatap gadis itu.

"Phi Heng, kamu membuatku takut setengah mati. Kalau menjelaskan itu lebih detail kenapa sih, kamu membuatku hampir mati berdiri karena mendengar kabar kalau suamiku kecelakaan." Teriak Becky kepada Heng.

"Nong, hentikan. Ini di rumah sakit." Kata Richie yang berusaha untuk menghentikan adiknya.

"Aish bikin emosi saja. Minggirlah Phi."

Detektif Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang