33.

2.7K 174 5
                                    

"Phi Freen kenapa sih tidak boleh? Aku kan pengen nonton konser bareng Jaja." Kata Becky yang sudah sangat kesal dengan kekasihnya itu.

"Ada Nop di sana, jadi kamu tidak boleh pergi." Jawab Freen langsung.

Becky menatap kekasihnya bingung.

"Memangnya kenapa kalau ada Nop? Bagus dong kalau ketemu sama orang yang kita kenal. Aku juga senang banget hari ini karena ternyata Nop orang nya tidak sedingin itu dan dia juga memperlakukan aku dengan sangat baik." Kata Becky yang memuji orang lain di depan kekasihnya sendiri.

"Phi Freen tahu tidak kalau ini pertama kali aku mendapatkan model sekeren itu. Tubuh Nop juga sangat sempurna dan sangat jarang aku bisa bekerja sama dengan model sebagus itu badannya. Apalagi wajahnya, dagu nya, mulut nya itu ya benar-benar..." Lanjut Becky lagi yang semakin memuji pria itu dan Freen langsung menghentikan Becky untuk berbicara.

"Hentikan." Teriak Freen didepan Becky.

Dia tidak tahu saja kalau sekarang kekasihnya itu sudah sangat cemburu dan dia menatap tajam ke arah Becky. Becky cukup bingung dengan sifat kekasihnya itu.

"Phi Freen kenapa? Apa yang membuatmu kesal? Phi Freen tidak jadi
lembur karena ada masalah dikantor ya?" Becky bertanya dengan polosnya sambil memegang wajah Freen. Dia sangat tidak peka kalau kekasihnya itu sedang cemburu berat karena dia memuji pria lain dihadapannya langsung.

"Aku sangat tidak suka kalau kamu memuji pria lain di depanku." Jawab Freen dengan wajah kesal nya. Becky pun berpikir sebentar dan kembali menatap Freen.

Jangan bilang Phi Freen sedang cemburu. Apa dia sedang cemburu kepada Nop? Yes... Akhirnya setelah hampir 3 bulan mereka pacaran hari ini dia bisa melihat wajah cemburu seorang Freen Sarocha. Senang banget rasanya. Gadis itu tersenyum lebar. Bukannya membujuk sang kekasih Becky malah kepikiran untuk lebih mengoda Freen. Dia ingin tahu apa yang akan Freen
lakukan kepadanya kalau dirinya terus memuji pria lain.

"Tapi Nop itu memang sangat tampan lo Phi. Pasti banyak wanita yang ingin dekat dengan nya bahkan ingin menjadi pacarnya. Aku juga seorang wanita dan kalau tadi aku duluan yang bertemu dengan nya pasti kami sudah mmph..."

Feeen semakin kesal dengan ucapan Becky dan berakhir mencium bibir nya. Melumat nya dengan kasar dan tidak memberikan waktu sedikitpun untuk gadis itu bernapas. Dia sudah sangat kesal dan ingin melampiaskan kekesalan nya kepada Becky dengan cara nya.

Tangan Freen memegang kepala belakang Becky dan mendorongnya ke dinding mobil lalu kembali memberikan ciuman panas yang menggairah kan. Kali ini Becky sudah sangat kewalahan.

Freen tadinya hanya berniat untuk mencium bibir Becky tapi pikiran setan nya kali ini tidak mampu dia lawan. Dia tidak bisa lagi menunda hasratnya yang tertahan sejak lama. Dia bahkan tidak peduli lagi kalau mereka sedang berada di dalam mobil. Untung mobil nya tidak tembus pandang jadi kalau ada orang yang lewat tidak ada yang menyadari kalau ada orang lain di dalam mobil tersebut. Apalagi ini sudah malam dan Freen juga sudah meminggirkan mobilnya di tempat yang tidak akan ada yang menganggu nya.

Beberapa menit kemudian Freen pun menghentikan ciuman nya dan pandangan mata nya masih tertuju pada bibir Becky. Sedangkan napas Becky bergerak naik turun karena serangan tiba-tiba dari Freen sungguh membuatnya kaget.

Malam ini ciuman Freen lebih menantang dari sebelumnya. Ciuman yang lebih kasar dan lebih menggairahkan.

Freen pun melanjutkan aksinya. Dia ingin lebih dari ciuman bibir. Freen berhenti sebentar lalu mencium leher Becky dan menghisapnya dengan kuat sehingga meninggalkan bekas merah dan sudah berhasil memberikan tanda kepemilikannya.

Detektif Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang