Chapter 08

17.4K 1K 35
                                    

Rafa, Ari dan Iqbal sejatinya adalah anak Biasa aja mereka tidak aneh aneh balapan, Tawuran atau yang di lakukan anak seusia mereka biar terlihat keren mereka tahu kalo itu akan Sangat menyusahkan Mereka lebih suka Kumpul di Cafe cerita Ngobrol dan Main game.

Sebenarnya kalo mereka mau mereka bisa aja ikut begituan tapi balik lagi sama watak mereka yang males mager dan moody pernah dulu Rafa ajak mereka balapan Tapi jawaban Ari dan Iqbal adalah Males, mager mending Rebahan tak Hayal Rafa juga setuju dengan mereka.

gedung olah raga Sekolah mereka sangat luas ada beberapa Arena disana Basket, Volly ataupun Tenis dan Badminton berbeda dengan Sepak bola Yang lapangan ya terpisah.

Rafa Ari dan Iqbal sedang ada kegiatan Volly mereka Sambil menunggu Pertandingan Basket antara sekolah mereka dengan sekolah Lain.

Adrian, Evan, Galang dan Riyan adalah Anggota inti dari tim basket Sekolah ini bersama dengan beberapa siswa lain yang memang suka bermain basket mereka juga adalah Juara Dua Dalam basket internasional kalah melawan Amerika karena memang Amerika lah Yang sangat jago.

"Gila Raf makin hari Smash lu makin Gacor." Ucap Ari sebagai pengumpan Ari dan Rafa adalah Duo yang sangat kuat.

"Yaah gue masih harus banyak berlatih, Gelar sekolah gue tidak akan pernah gue serahkan dengan begitu mudah, kita juga harus mempertahankan Gelar sekolah kita." Ucap Rafa.

"Lu bener sudah Dua musim kita ada di puncak Turnamen musim Panas nanti mungkin akan jadi lebih menarik mengingat Murid baru yang akan datang." Ucap Iqbal.

"Pelatih menyuruhku agar kita juga menyeleksi Murid baru, sudah ada banyak yang mendaftar mungkin sebentar lagi akan ada seleksi." Ucap Ari Rafa hanya Mengangguk menanggapi ucapan Ari.

Beberapa saat kemudian Gedung olahraga jadi Ramai banyak murid yang datang untuk menyaksikan pertandingan bola basket "sudah waktunya kah." Ucap Ari melihat Jam di tangannya.

"Teman teman Kita sudahi dulu latihan hari ini, Ingat apa yang sudah kita latih dan pertahankan Sebentar lagi Summer Turnamen aku harap Kita bisa mempertahankan apa yang sudah kita capai mengerti !" Ucap Rafa.

"Mengerti !" Ucap Mereka kemudian mereka membubarkan diri.

"Raf liat tuh Sepupu lu udah Ada di depan Anjir keknya beneran Cinta mati tuh Keysha sama Adrian.

Rafa melihat ke arah tribun anak anak basket terlihat Keysha dan temanya sudah berada di depan "Haah, Kalo di fikir fikir Agak kasihan juga ya Keysha Sebelum Ariela datang dia sudah Gencar mengejari Adrian eh Ariela datang dengan mudahnya Berada di tengah tengah mereka Pantas kah Keysha merasa tidak adil." Ucap Iqbal.

"Kenapa gak Lo Deketin aja Keysha sebagai Sarana Dia agar bisa lupa sama Adrian." Ucap Rafa menatap Iqbal.

"Sekarang ceritanya lu lagi nyodorin Adek lu Raf." Ucap Iqbal.

Rafa hanya Mengangkat Bahunya "Udah sekarang kita ganti baju dan kita lihat pertandingan mereka." Ucap Rafa.

Rafa, Ari dan Iqbal kemudian Langsung bergegas untuk berganti pakaian agar mereka bisa langsung melihat pertandingan basket sekolah mereka melawan sekolah lain.

Sedangkan di lapangan Basket Terlihat Evan dan teman Temanya sedang berkumpul untuk melakukan pertandingan.

"Lagian ngapain sih tiba tib angajakin tanding ?? Toh yang menang sudah pasti kita." Ucap Riyan dengan nada tengil.

"Tenang tenang Lagian ini juga buat kita pemanasan Untu summer nanti kan." Ucap Galang sambil meminum Susu kotak.

"Benar, kita jadikan ini latihan jangan sampai nanti pas Turnamen kita kalah telak, akan ku balas Amerika nanti." Ucap Evan dengan mengebu gebu.

Boy On transmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang