chapter 11

16.3K 926 38
                                    

Setelah Drama tadi Sepertiganya Keysha memutuskan untuk pulang dan tidak melanjutkan kelasnya hari ini karena saat istirahat kedua ia tidak ada.

Hari juga sudah mulai Siang Sekolah juga sudah berakhir dan kini tibalah Rafa di rumah yang sangat ia tidak suka, Gerbang telah di buka oleh Security setempat "Selamat datang Den, Semoga tetap sabar ya den." Ucap Pak Tarjo satpam rumah Milik keluarga Arimawan.

Rafa hanya tersenyum ia kemudian melajukan motornya menuju garasi mematikan motornya kemudian turun dan berjalan ke arah luar garasi untuk langsung menuju ke kamarnya.

Plak

Betapa terkagetnya Rafa ketika masuk kedalam rumah mewah itu ia melihat Pamanya Adam sedang menampar Keysha, Didalam terlihat Juga sudah ada Ariela, Alya ibu kandung Ariela dan keluarga Abraham yang sepertinya sedang Memarahi Keysha.

"Kau sadar apa yang kau Ucapkan Keysha." Bentak Adam pada Keysha yang sedang memegang Pipinya yang panas.

"kenapa pah, kenapa papah membedakan ku dengan Ariela pah aku juga anak papah." Ucap lirih Keysha.

"Siapa yang membedakanmu Keysha, Tidak ada Papah hanya kasih lebih karena selama ini Ariela tidak pernah Papah ada di samping dia." Ucap Adam.

"Terus apakah selama ini papah ada di samping aku ??" Ucap Keysha menatap Nanar papahnya.

Adam terdiam "apakah selama ini papah sudah memperhatikan aku ?? Sekarang aku tanya Satu hal sama papah Apa Makanan Favorit aku ??" Ucap Keysha.

Adam terdiam jujur ia tidak tahu semua hal tentang Keysha "lihat bahkan papah aja tidak tahu, hanya Bunda Mariam yang mengerti aku Hanya kak Rafa yang paham soal aku orang yang baik seperti mereka aja masih di perlakukan buruk disini apalagi aku Yang menurut kalian SUDAH MEMBUNUH IBU KANDUNGKU." teriak Keysha.

Keysha menatap Alya ibu tirinya "puas sekarang ??" Ucap Keysha dengan senyum miris yang terukir di wajahnya.

"Aku benci kalian semua." Ucap Keysha kemudian Berlari menuju kamarnya.

"Papah belum selesai bicara Keysha, Minta maaf sama Ariel dan mamahmu." Ucap Adam

Keysha berhenti melangkah " aku tidak pernah melakukan kesalahan apapun, dan Untuk dia Dia bukan mamahku."ucap Keysha kemudian melanjutkan langkahnya.

"Key...Keysha Kemabli kesini papa belum selesai bicara Keysha." Ucap Adam namun Keysha masih melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan Teriakan Ayahnya.

Rafa menghela nafas panjang tanganya masih gemetar saat melihat Adam menampar Keysha ia teringat akan pertengkaran Mariam dan Abraham saat ketika mereka masih menikah itu sedikit menimbulkan trauma tersendiri buat Rafa.

Setelah ia sedikit tenang Rafa berjalan masuk ketika masuk semua orang melihat mereka "Raf.." ucap Abraham yang duduk disana ketika melihat Anaknya Sudah datang.

"Sudah pulang nak, Naik ke atas mamah buatkan makanan buat kamu." Ucap Cintya.

"Tidak perlu." Ucap Dingin Rafa kemudian Melenggang pergi.

Sudah 7 tahun berlalu Mariam juga sudah berdamai dengan Masa lalunya Tapi Rafa masih menyimpan Kemarahan dalam hatinya buat Papahnya, melihat sikap dingin Rafa mereka hanya bisa menghela nafas.

"Kapan Ini berakhir, Kapan keluarga kita Damai." Ucap Abraham yang melihat kekacauan Pada keluarganya Adam dengan anak bungsunya begitu juga dengan dirinya Dan Rafa.

Rafa berhenti menaiki tangga Ketika Mendengar ucapan papahnya "Siapa yang mulai Semua ini, Siapa yang mau berkahir dengan kekacauan ini Anda semua yang memulai jadi nikmati saja hasilnya." Ucap Rafa kemudian Kemabli melanjutkan Langkahnya.

Boy On transmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang