chapter 32

14K 870 57
                                    

Kini Reyhand dan Rafa sudah sampai di Rumah Rafa rumah yang sebentar lagi akan di tinggalkan karena jelas Mariam akan ikut dengan Damian untuk tinggal menetap di mansion milik Argantara.

"Ayo turun baby." Ucap Reyhand yang di tatap Datar oleh Rafa.

"Sekali lagi panggil Baby akan ku batalkan restuku." Ucap Rafa yang hanya di balas senyuman oleh Reyhand.

Reyhand dan Rafa berjalan santai masuk kedalam rumah, di ruang tengah sudah ada Farel yang duduk menonton televisi, Rafa menatap Heran Farel sedangkan Farel yang sadar akan hal itu kemudian menghampiri Rafa "Rafa kan ??, nama kakak Farel, Farel Ardian Argantara Abang pertama kamu." Ucap Farel.

lagi lagi Rafa Menatap Datar Farel "Calon, Ingat ini Calon ih kenapa sih kalian sudah meng Claim Kamu terutama Mama." Ucap Rafa sebal.

"Tinggal beberapa Hari lagi dan kita akan sah menjadi keluarga." Ucap Farel dengan senang.

"Ya terserah."

"Naik ke atas, Ganti baju dan turun makan." Ucap Farel yang di angguki oleh Rafa.

Rafa kemudian naik ke atas untuk mengganti pakaian miliknya menjadi pakaian Santai kemudian langsung menuju ke bawah untuk langsung makan siang bersama dengan Mariam dan kedua Calon kakaknya.

Sedangkan Di sebuah gedung terlihat Damian yang sibuk dengan Urusan kantornya, Damian sudah memindahkan kantor pusatnya ke Indonesia dan berencana menetap di sana "bagaimana keadaan Rafa ??" Tanya Damian pada Anak buahnya.

"Saya mendapat informasi kalo Tuan muda Rafa di jemput oleh Tuan muda Reyhand." Ucap si Bawahan.

Damian menatap Anak buahnya "Reyhand di Indonesia." Ucap Damian yang di balas anggukan oleh Anak buahnya.

"Dimana sekarang ??"

"Tuan Farel dan Tuan Muda Reyhand sekarang ada di Rumah Nona Mariam Tuan." Ucap Anak buah Damian.

Damian kemudian berdiri "urus sebagain yang di sini saya ingin pulang." Ucap Damian kemudian ia berjalan keluar dari kantornya.

Sedangkan di rumah Rafa Mereka kini tengah berada di ruang Tengah sedang berbincang - bincang Rafa yang duduk di Sofa bersama dengan cemilan yang ada di Pangkuannya Farel dengan laptopnya dan Reyhand dengan Bukunya.

Mariam melihat itu tersenyum senang Rafa akhirnya Bis merasakan yang namanya keluarga penyesalan masa lalu membuat dirinya kuat sampai hari ini.

"Persiapan Pernikahan mamah gimana ??" Ucap Rafa menatap Mariam.

"Persiapan pernikahan mamah sudah Siap sejak lama Rafa memang kita menunggu kamu dulu baru kita akan menikah." Ucap Mariam.

"Owh."

Mereka berbincang dengan hangat terasa seperti Sebuah keluarga, Sementara Damian di dalam perjalanan ia Di hadang oleh sebuah masalah di mana supir dia menabrak seseorang.

"Pak Coba cek Siapa yang kita tabrak, kasih uang ganti rugi berapapun yang dia minta." Ucap Damian pada supirnya.

"Baik pak." Ucap Sang supir.

Sang supir kemudian Keluar dari mobil dapat Damian lihat seorang Wanita sedang meringis di Hadapan mobil sana, wanita dengan penampilan yang Wah menandakan bahwa dia seorang yang kaya.

Tiba tiba Supir Damian kembali "pak Wanita itu minta di antar ke Rumah sakit." Ucap Sang supir.

"Pesankan Taksi aja pak saya gak ada waktu kalo harus mengantar dia ke rumah sakit." Ucap Sang supir.

Lagi Sang supir kembali "dia tak mau pak katanya kalo dia tidak di antar maka dia akan membawa kasus ini ke polisi." Ucap Sang supir.

"Ck, ribet Ya sudah ku rasa ada rumah sakit di dekat sini." Ucap Damian.

Si wanita itu kemudian berjalan ke arah mobil Ia ingin membuka Pintu mobil belakang namun saat membuka Sang wanita terdiam ia terpesona dengan ketampanan Damian "maaf permisi." Ucap Si wanita ingin masuk kedalam namun di larang oleh Damian.

"Anda duduk di depan." Ucap Damian.

Si wanita kemudian Terdiam sesaat mencerna ucapan Damian kemudian ia berjalan ke arah depan untuk duduk di depan di samping Supir.

Setelah si Wanita Masuk " halo pak, nama saya Rosmala." Ucap Si wanita namun Damian tak menanggapi ia fokus dengan Tab yang ia genggam untuk bekerja.

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di Rumah sakit, Si wanita kemudian turun "terima kasih pak." Ucap Si wanita dengan senyum manisnya namun hanya di jawab Dengan deheman Oleh Damian kemudian Damian pergi meninggalkan wanita tersebut.

"Gila Ganteng banget dari mobilnya pasti orang kaya, Hemm target baru." Ucap Rosmala kemudian menelfon seseorang.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya orang yang di telpon Rosmala datang "Rosmala astaga kamu ini gimana bisa sampai masuk Rumah sakit." Ucap Seorang wanita paruh baya yang datang.

"Aduh ibu aku ini sedang kecelakaan."ucap Rosmala.

"Lagian kamu ini Gak pernah ada di rumah Kasihan Davin cariin kamu." Ucap Wanita tersebut dia adalah Rosa Ibu dari Alya dan Rosmala.

Rosmala adalah Anak kedua Rosa dia menikah dengan seorang juragan di kampungnya dan melahirkan Davin namun belakangan ini Suaminya Sakit sakitan dan Kekurangan ekonomi hingga Rosmala harus bekerja.

"Mah mamah tahu tadi aku di tabrak sama seseorang Ganteng banget mana kaya lagi." Ucap Rosmala.

Rosa hanya menatap Datar Rosmala " ayo pulang." Rosmala dan Rosa kemudian pulang.

"Aku harus cari tahu siapa dia, kan bagus kalo aku bisa jadi istrinya." Ucap Rosmala dalam hati.

Bersambung.......

Sorry guys Agak pendek karena memang Chapter ini pendek Satu Konflik lagi dengan Rosa dan habis itu Tamat yeeeeey.

Boy On transmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang